Halal Bihalal dan Dialog Publik Tingkat Kecamatan Batulanteh Sukses Digelar, Ini Poin Rekomendasi Kegiatan

Batulanteh, Fokus NTB – Ikatan Keluarga Pemuda Pelajar Mahasiswa Batulanteh-Mataram dan Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Batulanteh-Sumbawa menggelar acara halal bihalal tingkat Kecamatan yang dirangkaikan dengan dialog publik dengan tema “Memperkokoh Silaturrahmi Merajut Persatuan Menuju Batulanteh Berkemajuan” yang bertempat di Aula SDN Bao Desa Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Rabu (13/4/2024).
Halal bihalal yang dihadiri oleh kepala desa Bao Desa Syaifuddin, Kepala Desa Baturotok, Edy Kusuma Wijaya, dan keterwakilan masing-masing pemerintah desa se-Kecamatan Batulanteh, seluruh tokoh agama, tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat. Namun Halal Bihalal tingkat kecamatan kali ini tanpa dihadiri oleh camat Batulanteh Sendiri.
Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut diharapkan mampu memperkuat rasa persaudaraan serta memompa spirit pemuda dalam menyujudkan Batulanteh berkemajuan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Batulanteh-Mataram, Syarifullah saat memberikan semangat kepada teman-teman pemuda pelajar dan mahasiswa untuk lebih baik dan lebih kompak kedepannya.
“Momen kegiatan halal bihalal ini kita jadikan sebagai agenda untuk memperkokoh tali silaturahmi kita, namun tidak kalah penting juga kita sama-sama mencari sokusi terkait npersoalan yang ada di kec. Batulanteh, yang walaupun dalam kegiatan kali ini Camat Batulanteh berhalangan hadir,” katanya.
Selain itu, harapan yang sama juga disampaikan oleh bapak syaifudin, Kepala Desa Bao Desa.
“Kami selaku pemerintah desa merasa bangga dan sangat mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang sudah memilih Bao Desa tempat berkegiatan. Kegiatan halal bihalal akbar yang dirangkaikan dengan dialog publik ini dengan harapan besarnya bisa melahirkan suatu ide baru yang dapat melahirkan rekomendasi untuk dijadikan konsesus bersama, dan kita kawal secara bersama juga demi kemajuan Kecamatan Batulanteh kedepannya,” ungkapnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan diskusi publik. Adapun pemateri pada kegiatan tersebut yaitu Edy Kusuma Wijaya selaku keterwakilan dari pemerintah desa, kemudian Bapak Harianto selaku keterwakilan dari tokoh pendidikan dan Arsonarya keterwakilan dari kepemudaan.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Hasrul Jihad itu sempat menyingung pemerintah kecamatan dan stakeholder yang tidak bisa membersamai pada kesempatan tersebut.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan dan stakeholder yang ada. Namun pada kesempatan ini mereka berhalangan hadir. Dan itu menjadi catatan tersendiri bagi kami bersama teman-teman mahasiswa,” ucap Jihad, kemudian kehiatan dilanjutkan oleh pemateri.
Jihad menyampaikan hasil rekomendasi dari kegiatan.
“Pertama, meminta kepada pemerintah kebuapten untuk Menuntaskan status jalan desa Bao Desa (ruas Baturotok-Bao Desa dan Bao Desa-Tangkampulit) untuk menjadi status jalan Kabupaten. Kedua, meminta kepada pemerintah kabupaten untuk melirik dan menuntaskan perdoaln pendidikan, dan arus telekomunikasi yang ada di desa Batulanteh. Ketiga, sebagai langka akhir kalau harapan kami tidak respon baik oleh pemerintah kabupaten. Maka akan melakukan aksi parlemen jalanan,” ungkapnya.