Manggelewa, FokusNTB – Hari Santri tingkat kabupaten Dompu tahun ini dilaksanakan di Lapangan Sepakbola desa Doromelo, kecamatan Manggelewa. Jum’at (22/10) sekitar pukul 09.00 WITA, kegiatan upacara bendera tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani.
Turut hadir dalam upacara tersebut
Dandim 1614 Dompu, Asisten 3 Bupati, Kepala Kantor Depag kabupaten Dompu, Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, pejabat lingkup pemda Dompu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Manggelewa serta kepala desa se-kecamatan Manggelewa.
Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani dalam amanatnya membacakan Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia.
“Tahun ini mengambil tema “Santri Siaga Jiwa Raga” yang merupakan jawaban dari komitmen untuk tetap mendorong kemandirian dan ke-khasan pesantren di masa pandemi Covid-19” kata Bupati.
lanjut Bupati, pengambilan tema ini adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlaq, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa sedangkan Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia.
“Oleh sebab itu santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia jadi Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan ahklaq, melainkan juga takziyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai ‘tirakat’ lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari hari” terang Bupati.
Sesudah upacara bendera selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara pelepasan Miskul Hazimatun Nisa sebagai santri peserta lomba matematika nasional. Dilanjut sesi foto bersama dengan peserta upacara.