Mataram, FokusNTB – Ketua UKM Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Universitas Mataram (Unram) Adrian Islah Perdana merespon pengibaran Bendera Bintang Kejora yang dilakukan oleh sekelompok orang di depan rektorat Unram, Senin (1/2/2022).
“Saya mengecam aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora yang dilakukan oleh oknum mahasiswa di lapangan Rektorat Unram,” tegas Adrian sapaan akbrab ketua UKM PIB Unram 2022.
Menurutnya, hal itu jelas menciderai institusi pendidikan dan merupakan upaya provokasi, demi kepentingan sekolompok pihak yang arahnya ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa dan tanah air dengan tujuan menimbulkan perpecahan antar anak bangsa.
Seperti diketahui telah beredar video viral yang dirilis oleh akun Youtube Bumi Selatan, dengan judul Bintang Kejora Berkibar di Universitas Mataram Lombok.
“UKM PIB Unram 2022 mendesak Rektor Unram untuk mengambil langkah tegas,” ucap Ketua UKM PIB Unram.
“Dengan ini saya mendesak pihak Rektorat Unram untuk memastikan bahwa apakah oknum tersebut mahasiswa Unram atau tidak. Jika benar, maka harus diberikan sanksi sesuai dengan perbuatannya. Rektor harus segera mengambil sikap tegas, karena ini menyangkut nama baik universitas mataram,” tegasnya.
“Jangan sampai nama baik Unram menjadi korban dan tercoreng adanya, baik di daerah, provinsi maupun di skala nasional karena peristiwa ini,” tambah Adrian.
Selain mendesak Rektor, Adrian berharap kepada seluruh civitas akademika Unram dan masyarakat NTB tidak terprovokasi.
“Seluruh mahasiswa Unram dan masyarakat NTB agar tidak gampang terprovokasi dan ikut terbawa arus. Mari kita percayakan penyelesaian persoalan ini pada pihak yang berwenang. Tetap jaga kondusifitas dan semangat kebinekaan yang sudah dibangun dan dijaga sejak lama baik di Unram maupun NTB,” harapnya. (Red)
