PemerintahanPeristiwaPolhukam

Pemuda NWDI Gelar Diskusi Publik Terkait Kesiapan Pemda Sumbawa Laksanakan MXGP Sumbawa

Sumbawa Besar, Fokus NTB – Pimpinan Daerah Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PD Pemuda NWDI) Sumbawa mengadakan diskusi publik dengan tema ” Tantangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam Mensuksekan Penyelenggaraan Moto GP dan MXGP serta Peluang dan Potensi Keterlibatan Pemuda”, Sabtu (5/3/2022) di lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.

Adapun pemateri dari diskusi ini adalah Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Ir. H. Junaidi, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, SH, dan akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Samawa (UNSA) DR. Lahmuddin Zuhri, SH., MH.

Sementara tamu undangan dan peserta diskusi yang hadir dari Kapolres Sumbawa, DANDIM 1607/Sumbawa, BM Bank NTB Syariah Sumbawa, Notaris / Pengusaha Muda Sumbawa, Muslimat NWDI, HIMMAH NWDI, BEM Sekabupaten Sumbawa, EK LMND Sumbawa dan Perwakilan DPC GMNI Sumbawa, Pemuda NW dan HIMMAH NW Sumbawa.

Acara yang singkat dengan tema yang lumayan berat ini berjalan cukup baik, meski masih ada banyak tanya di benak peserta. Di dalam diskusi mayoritas peserta mempertanyakan kesiapan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan acara tersebut, bukan hanya pada penyelenggaraannya yang notabene akan dilaksanakan oleh panitia terpilih tapi lebih pada efek ekonomi yang akan dirasakan oleh masyarakat kabupaten Sumbawa.

Dalam pernyataan penutup Ketua DPRD Sumbawa mengatakan, DPRD akan mendukung penuh kegiatan ini tapi ada dua hal penting pertama suksesnya event, kedua apa dampak ekonomi yang akan dirasakan oleh masyarakat, ini titik tekannya,” ungkap Politisi PDI P tersebut.

Sementara DR. Lahmudin mengatakan, MXGP harus kita anggap sebagai berkah meski ketika kita salah dalam mengelolanya pasti akan menjadi musibah, maka dari itu pemuda, mahasiswa harus siap terlibat, berimajinasi akan seperti apa event ini ke depan. “Kalau perlu kita tetapkan Juni sebagai bulan Cross karena membangun kesiapan mental kita jauh lebih sulit daripada membangun fisik secara event,” ucap intelektual muda dan mentor aktivis di kabupaten Sumbawa ini.

Sementara pemateri dari pihak pemerintah daerah Sumbawa, mengatakan sampai saat ini belum bisa mengabarkan secara rinci sejauh mana proses kegiatan MXGP tersebut, namun pemerintah daerah menjamin bahwa setiap aspirasi akan kami sampaikan ke bapak bupati dan diatas tanggal 15 bulan ini, insyaAllah akan ada kejelasan terkait, pembagian wewenang panitia penyelenggara dan pemerintah daerah itu apa saja, tutupnya.

Ketiga pemateri juga berjanji siap akan menghadiri diskusi terkait MXGP ini kapanpun. Ditemui kontributor ketua PD Pemuda NWDI Kabupaten Sumbawa, Dea Guru Jamaluddin, S.Sos, MT mengatakan kegiatan pemuda NWDI merupakan bentuk kepedulian dan kiprah ormas NWDI dalam ikut serta membangun Sumbawa yang gemilang dan berkeadaban.

Sementara itu, Ktua Panitia Diskusi Publik, Maulana Praditya, SH memohon maaf atas singkatnya waktu untuk sebuah agenda sebesar MXGP ini, tapi bagaimanapun ini adalah pemantik awal untuk kita terus bekerja baik fikiran dan tindakan dalam mensukseskan event ini, “Terimakasih kepada seluruh pemateri dan teman teman yang hadir dan mari kita kawal bersama,” tutupnya.

Akhirnya acara diskusi ditutup dengan pemberian plakat kepada seluruh pemateri yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PD NWDI Kabupaten Sumbawa, Dea Guru Jamaluddin, S.Sos., MT.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button