Sasar Pebudidaya Ikan Air Tawar, HMS bagikan Mesin Pakan Mandiri di Sumbawa
Sumbawa, Fokus NTB – H.Muhammad Syafrudin,ST., MM (HMS) , yang akrab disapa Rudi Mbojo, terus membuktikan konsistensinya dalam berjuang dan berkontribusi untuk masyarakat khususnya di di Pulau Sumbawa Dapil NTB 1.
Anggota DPR RI Fraksi PAN tersebut terus fokus mendorong pembangunan ekonomi masyarakat melalui program dan bantuan sarana dan prasarana pertanian, peternakan, dan perikanan yang rutin disalurkan setiap tahun hampir di seluruh wilayah pulau sumbawa.
Di triwulan pertama tahun ini, HMS merealisasikan 4 (empat) paket Mesin Pakan Mandiri untuk masyarakat Kelompok perikanan di Kabupaten Sumbawa. Salah satunya di Kelompok Budidaya Ikan Saling Pariri Desa Pelat, yang diketuai oleh Satriawan Samokti, S.Sos, salah satu tokoh pemuda di Desa Pelat Kec.Unter Iwes Kab. Sumbawa, pada Rabu (16/3/2022)
Menurutnya, bisnis budidaya lele ini sangat menjanjikan dan layak dikembangkan. Mengingat permintaan pasar masih sangat tinggi, sehingga dirasa masih perlu membentuk dan membina kelompok baru untuk meningkatkan produktifitas ikan air tawar khususnya lele di Sumbawa.
Ia meyakini dengan adanya bantuan mesin pakan mandiri ini akan sangat membantu sekaligus menjawab kegelisahan pebudidaya ikan terkait harga pakan yang masih sangat tinggi.
“Ini perkenalan sekaligus hadiah yang manis dari pak Rudi Mbojo. Kami menyadari bahwa begitu banyak potensi dan kebutuhan mendasar pada masyarakat yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Harus ada langkah kongkrit dan kolaboratif antara pemuda dan pemerintah untuk bersinergi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat pedesaan,” tutur Satriawan di lokasi budidaya lelenya.
Sementara H.Muhammad Syafrudin,ST., MM. melalui Staf Ahlinya Muhammad Gufran, LC.,MA yang berkunjung langsung ke lokasi budidaya menyampaikan, pemuda harus mampu berperan aktif untuk mendatangkan segala bentuk program dan bantuan dari pihak manapun yang kiranya dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat. “Berikan kepercayaan pada pemuda untuk berkarya jika ingin melihat quantum perubahan inovatif,” tutup Gufron.
