Sumbawa Barat, Fokus NTB – Peringatan HUT Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke-18 tingkat Provinsi NTB pada Tahun 2022 berlangsung sukses. Tahun ini Kabupaten Sumbawa Barat di percayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 25–27 Maret, yang telah diawali dengan Apel Pembukaan pada Jumat (25/3) sore.
Dalam rangkaian pelaksanaan HUT Tagana ke-18 tersebut telah digelar berbagai lomba, diantaranya Lomba Pasang Tenda, Lomba bongkar pasang tenda keluarga, kemudian Lomba Manajemen Shelter, Lomba Yel Yel Tagana dan diakhiri Santiaji. Bertepatan dengan agana ke-18, dikukuhkan juga 244 orang Sahabat Tagana dari 8 kecamatan dan 65 desa se–KSB.
Dalam perayaan puncak HUT Tagana pada Minggu (27/03), bertempat di halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST bertindak sebagai lembina upacara.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan bangganya karena berada di antara taruna-taruna Tagana yang luar biasa.
“Saya bangga dapat berbicara dihadapan para sahabat Tagana semuanya. Taruna – taruna tangguh yang rela mengorbankan dirinya demi kepentingan dan keselamatan masyarakat. Peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah tidak diragukan lagi dalam penanggulangan bencana. Tugas yang saudara-saudaraku emban ini sangatlah berat tetapi insyaallah bernilai ibadah di sisi Allah SWT” ucapnya.
Menurutnya, atas ketulusan dan kerja keras yang telah para Taruna Tagana lakukan, banyak jiwa yang tertolong, dan banyak pula harta yang terselamatkan. “Semua itu tentu tidak bisa diukur dengan rupiah ataupun dalam bentuk materi lainnya. atas peran dan dedikasi tersebut, pantaslah jika saudara – sadauaraku disebut sebagai pahlawan kemanusiaan” kata Wabup.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan bahwa masalah penanggulangan bencana saat ini, selain ditangani oleh pemerintah, juga di tangani oleh dunia usaha dan masyarakat. Selain itu paradigma penanggulangan bencana juga kini sudah bergeser dari responsive menjadi kesiapsiagaan.
“Untuk mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat pemerintah daerah kini memperkuat penanggulangan bencana berbasis masyarakat, yang dalam hal ini dikembangkan oleh taruna siaga bencana (tagana) oleh pemerintah daerah melalui dinas sosial” ungkap Wabup.
Oleh karenanya dalam kesempatan tersebut, Wabup berpesan agar pada moment yang penting tersebut, sahabat Tagana mampu membangun koordinasi, konsolidasi yang efektif, dan dapat melatih kesiap-siagaan dalam meningkatkan kapasitas dirinya, sehingga kedepannya tagana propinsi ntb memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai. Kemampuan tersebut merupakan tuntutan bagi tagana Provinsi NTB yang harus terus menerus ditingkatkan guna menjawab tantangan kebencanaan yang setiap tahunnya mengalami dinamika yang berubah-ubah dan membutuhkan cara penanganan yang lebih berkualitas.
Acara ditutup dengan dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat dan disuapkan kepada perwakilan Taruna Siaga Bencana NTB.
Sumber : Prokopim KSB
