Kriminal Hukum

Tak Terima Di Tegur, Satu Keluarga Keroyok Anggota Brimob Dompu

Dompu, Fokus NTB – Lagi, penganiyaan dan pengeroyokan terjadi pada seorang anggota Polisi di Dompu. Kali ini menimpa Briptu Ari Laswadi anggota Brimob Kompi Dompu. Yang menyedihkan lagi dia dikeroyok bersama istrinya yang dalam kondisi hamil.

Minggu (22/5) sekitar pukul 21.00 WITA kejadian itu berlangsung di warung soto milik korban wilayah Dusun Transad 1 Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku MAA, PSS dan AR. Ironisnya ke tiga pelaku tersebut merupakan satu keluarga.

Bermula pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 pukul 20.00 wita bertempat di toko konter Zidan di wilayah Transad Desa Doromelo. Korban melihat pelaku MAA memukul salah satu pemuda dari Desa Kempo. Saat itu korban berusaha melerai perkelahian dan sempat menasihati pelaku agar tidak melanjutkan perkelahian sambil berkata “jangan memukul anak orang”. Akan tetapi pelaku tersebut langsung meninggalkan tempat kejadian.

Esok harinya pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 pukul 20.30 WITA, di pasar malam lapangan transad Desa Doromelo, korban bertemu dengan pelaku yang sedang berjalan di tempat hiburan malam bersama teman-temannya dan pada saat itu korban menegur pelaku sambil menepuk pundak pelaku. Merasa keberatan kemudian, pelaku bersama teman-temannya pulang kerumahnya dan mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Bukannya memberi nasehat kedua orang tua pelaku justru terprovokasi dengan pengaduan anaknya. Selang beberapa saat N bersama pelaku MAA dengan membawa pedang tanpa sarung, pelaku PSS tidak membawa senjata tajam, sedangkan AR membawa sebilah parang dan bersama – sama masuk kedalam kamar korban, di dalam kamar PSS mengambil sangkur milik korban.

Korban bersama Istrinya yang sedang hamil sempat cekcok mulut dengan seluruh pelaku, sedangkan istri pelaku N ikut masuk kedalam kamar untuk memanasi situasi. Pelaku AR menginjak perut istri korban dengan mengunakan kaki berulang kali, sedangkan salah satu pelaku mengayunkan parang kearah kaki korban hingga mengenai kaki kanan korban yang menyebabkan luka sobek cukup dalam hingga mengenai tulang, sedangkan pelaku lain berusaha menikam korban dengan menggunakan sebilah sangkur, namun dapat dicegah oleh saksi Ovan Adi Wardana yang juga berada dilokasi kejadian.

Pukul 21.30 WITA personil Polsek Manggelewa dipimpin oleh Kapolsek Manggelewa mengamankan seluruh pelaku dan dievakuasi oleh anggota Puma di Mako Polres Dompu.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K. melalui Kasi Humas IPDA Marzuki menjelaskan, semua pelaku saat ini tengah diperiksa oleh unit Reskrim Polres Dompu.

“Kita akan tindak tegas seluruh pelaku sesuai hukum yang berlaku, dan mohon untuk mempercayakan proses hukumnya pada Pihak Kepolisian” kata Kapolres. Sementara itu korban saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menerima pengobatan lebih lanjut karena luka yang diderita cukup serius.

Fokus NTB

FokusNTB - Kabar Warga Nusa Tenggara Barat | email : fokusNTB@gmail.com

Related Articles

Back to top button