Kunjungi Pabrik Mente, Mahasiswa Promer UTS Luk: Usaha Mente Menjanjikan!
Rhee, Fokus NTB – Mahasiswa Promer UTS 2022 mengadakan kunjungan ke Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) pabrik biji mente di dusun Luk karya, kecamatan Rhee, Sumbawa, Sabtu (5/11), milik pak Wan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat cara pembuatan produk mente serta dampak pada sektor ekonomi.
Biji mente bermanfaat untuk mencegah kurang darah, menjaga kesehatan tulang, berat badan serta mengurangi resiko penyakit jantung. Biji mente juga memiliki rasa yang gurih dan enak. Usaha ini sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi karena potensi pasarnya cukup menggiurkan baik didalam negeri ataupun luar negeri.
Selain itu, melihat pertumbuhan mente di desa semakin banyak pelaku juga merasa diuntungkan dalam hal itu. Pabrik biji mente yang berada di desa Luk ini telah berjalan kurang lebih 9 tahun dengan memasarkan 2 produk mente yaitu yang sudah dikupas dan belum dikupas, awal memulai bisnis tersebut Wan harus mengeluarkan modal kurang lebih 150 juta untuk berbagai kebutuhan pembuatan produk mente.
Usaha tersebut dijalankan di pabrik kecil yang tidak di gunakan dan cukup jauh dari permukiman desa. Untuk pembuatan produk bapak wan masih menggunakan proses manual. Melalui wawancara yang kami lakukan maka diperoleh data-data yang menunjukkan bahwa pelaku UMKM pabrik biji mente tidak hanya masuk ke dalam penjualan E-Commerce tetapi juga melakukan penjualan melalui kerja sama dengan pihak lain (distributor).
“Kalo penjualannya dek kita online kayak Facebook sama kerja sama toko gitu, baik dalam atau luar sumbawa tapi lebih banyak diluar Sumbawa si dek,” ucap Wan.
Modal awal yang dikeluarkan bapak Wan juga sudah kembali seiring dengan tingginya permintaan di pasar. Keuntungan bersihnya dalam satu tahun bisa mencapai Rp 50 juta.
“Kalo biji mente menjanjikan si dek usahanya, balik modalnya juga cepet, kalo mente nya bagus keuntungannya juga banyak, kalo jelek ya rugi juga, tergantung pembeli sama kualitas mentenya si dek,” ungkap Wan. (Tim Promer UTS Desa Luk)