Labangka, Fokus NTB – Mahasiswa Program Merdeka Batch 5 UTS Program Studi Ilmu Pemerintahan ikut berpartisipasi dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bersama Kelompok Wanita Desa Jaya Makmur. Kegiatan ini berlangsung di pekarangan rumah ketua PKK desa Jaya makmur, kecamatan Labangka, kabupaten Sumbawa pada, Sabtu (5/11/2022).
Program P2L ini dimulai pada pertengahan tahun 2022 yang mana dijalankan oleh Kelompok Wanita Desa Jaya Makmur yang diketuai langsung oleh Ibu Kepala Desa yaitu Ibu Mujayana. Melalui budidaya sayuran ini, tujuannya untuk mencegah krisis pangan yang dirasakan masyarakat selama 2 tahun terakhir ini akibat dari adanya civid-19. Pemerintah serta warga Desa Jaya Makmur bersinergi memanfaatkan pekarangannya sebagai Pekarangan Pangan Lestari. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga yang beragam, bergizi seimbang dan aman, P2L juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu, disini juga terdapat Rumah Bibit sebagai fasilitas penyemaian dan pengelolaannya dimulai dari penyemaian hingga pemberian pupuk. Adapun media tanam yang digunakan adalah tanah bernutrisi atau tanah gembur yang dicampur dengan abu sekam agar dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik. Selain itu, tanaman juga membutuhkan air dan cahaya matahari yang cukup agar dapat berkemb ng dengan baik dan sehat.
Dalam proses penanaman ini, pemilihan bibit perlu dilakukan agar sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti kangkung, brokoli, selada, cabe besar, cabe kecil, cabe keriting, tomat, gambas, terong ungu, terong bulat, terong panjang, bayam, dan kacang panjang.
Dalam kegiatan ini kami juga sharing dan diskusi santai bersama ibu-ibu. Ketua PKK, Ibu Mujayana menyampaikan bahwa, “dari proses penyemaian, pemupukan hingga perawatannya saya bersama ibu-ibu lainnya terus berjalan bersama. Kalau proses peyemaiannya sudah lolos berjalan baik, masing-masing anggota kelompok dibagikan bibit sebanyak 70-75 polibag. Masyarakat yang bukan anggota kelompok juga bisa dibagikan dengan syarat mereka mau merawatnya dengan baik,” jelas Yana, sapaan akrabnya.
Yana juga menambahkan, “program ini dijalankan semata untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Apabila nanti saat panen ingin dijual, maka harus dikemas semenarik mungkin agar masyarakat juga tertarik untuk membelinya. Hasilnya juga dapat membantu untuk modal pembelian bibit penanaman selanjutnya. Harapan saya, agar tanaman-tanaman yang telah kita tanam dirawat dan dijaga dengan baik. Selain itu, kepada seluruh anggota kelompok juga dapat bekerja sama dengan baik,” tutup Yana. (Tim Promer UTS Desa Jaya Makmur)
