EdukasiEkonomi Bisnis

Tim Ahli Pendampingan Desa Universitas Teknologi Sumbawa, Berikan Pelatihan Keberlangsungan Manfaat Program Merdeka di Desa Kerekeh

Sumbawa, Fokus NTB – Keberadaan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sangat membantu menciptakan inovasi-inovasi, pelatihan-pelatihan dalam pengembangan Desa-desa di Sumbawa, dengan segala Modal Intelektual (modal manusia, modal sosial, modal struktural) yang dimilikinya telah mengarahkan program-program yang tepat guna ke Desa-desa, salah satu program yang populer dan berkelanjutan adalah Program Merdeka (Promer) yang telah diimplementasikan sejak tahun 2020 sampai saat ini, program merdeka adalah program kolaborasi antara UTS-PEMDA Sumbawa- PEMDES-Dunia usaha dan komunitas Terkait mulai dari Batch 1 sampai batch 5 dan akan terus dilanjutkan kedepannya, program ini dikelolah dan dikendalikan pada divisi Pengembangan Desa Wakil Rektor III UTS.

Nilai tambah dari Promer ini adalah berupa program utama (OVOP, Desa Wisata, Desa Budaya, Desa Rapi Administrasi, Desa Digital) dan program tambahan yang berasal dari program dosen, Program Studi dan Program Pemerintah Desa.

Sampai saat ini Programer telah diimplementasikan lebih dari 103 Desa dan Kelurahan yang tersebar di Kabupaten Sumbawa. Untuk terus mengakselerasi program-program tersebut pihak Pengelola Program melakukan pelatihan dan pendampingan dengan melibatkan dosen-dosen yang kompeten dan tersertifikasi BNSP dalam spesialiasi pendapingan UMKM.

Dalam sambutannya Kades Kerekeh Bapak Abdul Aziz, S.Pd, sangat mengapresiasi dan mendukung dosen-dosen dari UTS yang telah menyelenggarakan pelatihan ini di Desa Kerekeh, ini positif untuk kemajuan UMKM dan Produk-produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerekeh yang saat ini terus dikembangkan oleh BUMDesnya.

Selanjutnya dalam Sambutannya Bpk Abdul Salam.M.M.,AFA,CFRM selaku ketua pelekasana pelatihan sekaligus KasubDit Pengembangan Desa UTS, mengatakan pelatihan dengan tema keberlangsungan Manfaat Program Merdeka UTS di Desa.

“Adapun topik-topik dalam pelatihan ini yaitu 1. Pelatihan pengurusan perijinan PIRT dan Ijin halal Produk-Produk Desa 2. Pelatihan Pemasaran Digital Produk Desa 3. Pelatihan Sumber Daya Manusia di Desa 4. Pelatihan Tips Sukses Memulai Usaha Bagi Pemula. Pada pelatihan kali ini diisi oleh narasumber dari dosen-dosen UTS,” jelasnya, Jumat (23/12/2022) kepada media ini.

Serta turut hadir juga dari Diskoperindag yaitu Bapak Supardi dan Bapak Burhanuddin. Tujuan pelatihan ini mendorong akselerasi produk umkm dan bumdesa kerekeh untuk segera go nasional mengingat produk-produk Desa Kerekeh mempunyai keunikan dan keberlimpahan manfaat bagi masyarakat seperti kerajinan Tas dari Daur Ulang sampah Plastik, Kerajinan kursi dari botol air mineral bekas, minuman sehat dari daun kelor.

Salah satu narasumber Bapak Agus Santoso, M.M.Inov memaparkan pentingnya pemasaran digital, ia ikut mangamati produk BUMDes melakukan langkah yang baik, khususnya untuk desain kemasan produk namun perlu di sempurnakan kembali seperti pembuatan logo, desain label dan unsur kemasan lainnya.

Selain kemasan yang menarik mencoba promosi dengan teknik social media marketing dan online market place untuk memperluas jangkauan produk UMKM dan BUMDes Kerekeh.

Pada sesi diskusi dan mapping UMKM Bapak Burhanudin menyampaikan, “penilaian terhadap kemasan, pengurusan PIRT, BPOM bagi produk-produk UMKM dan BUMDES mudah, dan pihaknya akan membantu dan terus berkomunikasi dengannya jika ada kendala-kendala teknis dilapangan agar dibantu solusinya,” ungkapnya.

Pelatihan ini dihadiri oleh para Kepala Dusun, Pengelola BUMDes dan masyarakat pelaku UMKM, serta para mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa.

Related Articles

Back to top button