Sumbawa, Fokus NTB – Prosesi pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumbawa berlangsung di Lantai II Rektorat Universitas Samawa. Agenda pelantikan kali ini mengusung tema “Pemuda Berkreasi, Wujudkan Pimpinan Berintelektual”, Minggu (25/12/2022). Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa (PDM), Ayahanda Drs.Kamaluddin, DPD IMM NTB, FOKAL IMM Sumbawa, PDPM Sumbawa, MDMC Sumbawa, PKU Muhammadiyah Sumbawa, HIMMAH Sumbawa, LMND Sumbawa, dan BEM STKIP Paracendekia NW Sumbawa dan beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua Umum IMMawan Galif Hadi Harianto dalam sambutannya menyampaikan. “Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi PC IMM Sumbawa. Akan ada darah keringat yang mengalir untuk mempertahankan dan mengekspansi gerakan IMM kedepannya. Kami berharap mampu berkerjasama dengan semua pihak. Dan tentunya sangat membutuhkan dukungan moril maupun materil dari Ayahanda di pimpinan daerah dan juga Kanda dan Yunda senior-senior Fokal IMM Sumbawa,” ujarnya (25/12/2022).
IMMawan Galif sapaan akrabnya menyatakan juga bahwa, gagasan dan grand design IMM Sumbawa 1 tahun ke depan adalah kepemimpinan transformatif. “Kami dipimpinan cabang yang baru, akan mencoba memformulasikan satu gerakan transformatif baik itu urusan internal organisasi maupun eksternal,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPD IMM Muhammad Anhar menyampaikan. “Harapan besar kepada IMM Sumbawa tentu, harus mampu meningkatkan kualitas kader dan juga memasifkan proses kaderisasi, karena semua itu menjadi penunjang keberhasilan organisasi,” ucapnya.
Muhammad Anhar juga menyatakan bahwa, basis kita sebagai kader IMM tentu adalah keilmuan yang berlandaskan agama Islam. Hal tersebut termaktub dalam tujuan IMM. “Jadi sebagai seorang akademisi muslim itu harus rajin belajar baca, tulis dan diskusi. Jangan sampai kita mempermalukan lembaga tercinta dengan ketidakmampuan kita dalam menyampaikan dan memahami pesan nilai organisasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa Drs.Kamaluddin menuturkan. “IMM punya tujuan yang jelas. Jadi itu harus betul-betul dipahami dan yang paling penting diimplementasikan. Dengan terwujudnya tujuan IMM akan terwujud pula tujuan Muhammadiyah,” ujarnya.
