Ekonomi BisnisPolhukam

Dugaan Rekrutmen Badan Ad Hoc Tak Sesuai Aturan Main, Pemuda NWDI Sumbawa Minta Bawaslu Sumbawa Segera Klarifikasi

Ketua Pemuda NWDI Sumbawa Ryan Juansyah, ST (Dok/ist.)

Sumbawa, Fokus NTB – Menyikapi pemberitaan di berbagai media online ternama dan terpercaya pada beberapa hari terakhir ini, terkait adanya indikasi dugaan pelanggaran kode etik pada saat proses rekrutmen badan Ad Hoc oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa (Panwascam dan Panwas Kelurahaan/Desa). Ketua Pemuda Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) Kabupaten Sumbawa, Ryan Juansyah, angkat bicara meminta kepada Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumbawa untuk segera mengklarifikasi hal tersebut secara terbuka dan transparan.

“Jika memang benar dugaan tersebut benar adanya, kami sangat menyayangkan hal tersebut. Karena itu merupakan pelanggaran kode etik, tentu Netralitas dan Independensinya Bawaslu diragukan oleh masyarakat,” ucap Ryan sapaan akrab Ketua Pemuda NWDI Sumbawa kepada Wartawan Fokus NTB, Rabu (8/2).

“Namun jika itu tidak benar dengan apa yang diduga, maka Pimpinan Bawaslu Sumbawa harus segera mengklarifikasi secara terbuka. Tentunya supaya informasi ini tidak akan menimbulkan persepsi liar ditengah masyarakat,” ungkap Ryan.

Sebelumnya, tersebar informasi dari berbagai media bahwa telah terjadi dugaan pelanggaran pada saat proses penjaringan badan Ad Hoc oleh Bawaslu Sumbawa dimana banyak yang terpilih menjadi Anggota Panwascam dan Panwas Lurah/Desa itu bekerja di tempat lain dan gajinya bersumber dari APBN dan APBD.

“Tentu tindakan tersebut sangat menciderai lembaga Bawaslu itu sendiri,” ungkap Ryan.

“Kita semua berharap, pelaksanaan Pemilu serentak 2024 harus lebih berintegritas dari Pemilu sebelumnya. Terlebih lagi Pemilu dilaksanakan untuk melahirkan pemimpin, baik di Legislatif maupun Eksekutif yang akan memimpin daerah ini kedepan,” tambah Ryan.

Diakhir, Pemuda NWDI Sumbawa meminta Pimpinan Bawaslu Sumbawa untuk segera melakukan klarifikasi terhadap dugaan-dugaan pelanggaran perekrutan badan Ad Hoc yang tersebar di berbagai media.

“Saya mewakili seluruh pengurus Pemuda NWDI Kabupaten Sumbawa meminta dengan hormat kepada Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumbawa untuk segera melakukan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar dan berharap kepada seluruh masyarakat Sumbawa untuk mengawal tahapan pelaksanaaan Pemilu 2024,” tutup Ryan. (RJ/Red)

Related Articles

Back to top button