Rhee, Fokus NTB – Tanggal 7 Mei merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Desa Rhee. Pasalnya, tanggal tersebut menjadi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Lahir Desa Rhee. Berdasarkan sejarahnya, Desa Rhee berdiri pada tahun 1654 . Artinya, tahun 2023 ini menjadikan usianya ke 369 tahun.
Kemudian, berdasarkan sejarah yang tertuang dalam monografi, Desa Rhee tersusun pada tanggal 7 Mei 1984, dengan tujuan untuk menggali potensi sejarah, mengenal adat budaya dan kearifan lokal serta bentuk penghargaan kepada para pendiri Desa Rhee, yaitu para nyaka-nyaka terdahulu yang telah menginisiasi, merintis dan menetap serta beranak pinak di Desa Rhee.
Peringatan hari lahir Desa Rhee kali ini mengusung tema Menuju Tiga Setengah Abad Halir Desa Rhee dengan Bangkit Lebih Cepat Menuju Desa Rhee Lebih Maju dan Berkeadaban. Tiga abad lebih Desa Rhee berusia telah banyak hal yang dilakukan untuk Sumbawa.
Desa yang diberikan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat baik, mulai dari sektor pertanian, peternakan hingga perikanan. Dimana wisata kuliner jagung rebus tidak salah disematkan di Desa Rhee, rasa dan kualitas jagung yang tidak didapatkan di tempat lain.
Sistem pertanian mulai dari padi, jagung, semangka dan lain sebagainya tumbuh subur di Desa Rhee. Sektor peternakan pun tumbuh dengan baik, karena kebutuhan pakan yang selalu terpenuhi dengan baik.
Begitu pun sektor perikanan pantai yang terbentang luas di Desa Rhee, semua spesies ikan ada di perairan laut Rhee. Di wilayah perairan laut Desa Rhee ini pun menyuguhkan pemandangan yang indah bisa menikmati sunrise dan sunset. Sehingga, dapat menjadi pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
Untuk menyongsong dan memeriahkan kegiatan peringatan hari lahir Desa Rhee, ada beberapa kegiatan perlombaan dan non-perlombaan yang dilaksanakan sejak tanggal 3 Mei sampai 28 mei 2023 mendatang.
Kegiatan perlombaan meliputi: Lomba Sepak Takraw, yang diikuti oleh Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat; Lomba Sepak Bola Mini dalam wilayah se-Kecamatan Rhee; Lomba Keagamaan, seperti Lomba Tartil, Lomba Tilawah, dan Lomba Sholawatan.
Kegiatan non-perlombaan meliputi karnaval / pawai budaya yang diikuti oleh seluruh RT se-Desa Rhee dengan tema masing-masing. RT 01 dan 02 tema Kuliner Jagung, RT 03 dan 04 tema Ngireng Ngerang, RT 05 dan 06 tema Kostum Adat Budaya Samawa (tempo dulu), RT 07 dan 08 tema Kostum Adat Sasak (Lombok), RT 09 dan 10 tema Kostum Petani, RT 11, 12, 13, 14 tema Kostum Adat Bali, RT 15 tema Kostum Nelayan. Yang mana kegiatan tersebut akan berlangsung pada 3 Juni 2023 mendatang.
Sementara acara syukuran atau kegiatan ceremony akan berlangsung pada 4 Juni 2023 mendatang. Kegiatan tersebut dikemas dengan apik, dengan menampilkan dokumenter sejarah singkat Desa Rhee dan profil Desa Rhee tentang alam, adat budaya, suku, mata pencaharian serta kehidupan sehari-hari masyarakat Desa.
Selain itu, juga menampilkan drama teatrikal yang diawali dengan Wulan dan Badede yang mengisahkan tentang Sejarah Desa Rhee jaman dahulu kala serta dikolaborasikan dengan beberapa tarian budaya masa lampau.
“Ingin menikmati suasana tempo dulu Desa Rhee, mari datang ramaikan penampilan desa tempo dulu di Lapangan Sepak Bola Desa Rhee pada Minggu Malam Senin tanggal 4 Juni 2023. Dan perayaan ini merupakan perayaan termegah pertama dan satu-satunya di Kabupaten Sumbawa,” ujar Kepala Desa Rhee, Edy Firmansyah, SH (10/5). (Red)