
Orong Telu, Fokus NTB – Kegiatan Peneleh Youth Volunteer Camp (PYVC) Bacth II usai secara resmi pada Sabtu (15/7/2023) lalu di Desa Kelawis, Kecamatan Orong Telu Sumbawa. Kegiatan itu dihadiri Pak Mahdan perwakilan Kecamatan Orong Telu, Pak Syarifuddin Kepala Dusun Pelitamasa, tokoh adat, tokoh masyarakat, 34 orang tim PYVC hingga ratusan warga Desa Kelawis Kecamatan Orong Telu.
Berbagai penampilan memeriahkan acara penutupan seperti puisi, sholawatan hingga penampilan lokal Sumbawa. Penampilan lokal seperti tarian, diantaranya tari Samawa Balong, tarian ini merupakan tradisi masyarakat Sumbawa sebagai bentuk dukungan dan penghormatan serta pengabdian masyarakat kepada pemimpin yang menciptakan kemakmuran untuk masyarakat itu sendiri, ada juga tari Nguri, tarian tradisional ini juga sarat akan nilai sejarah di dalamnya. Dalam tarian tradisional ini memiliki nilai-nilai tentang kehidupan seperti keramahan, kelembutan, dan kesopanan serta kesejahteraan bersama tentang masyarakat dan pemimpinnya.
Juga penampilan lokal lainnya seperti Ngumang, salah satu jenis seni vokal yang umumnya dilakukan oleh satu atau dua orang sambil mengucap lawas (pantun atau syair daerah Sumbawa), selain itu ada penampilan Bagandang, penampilan ini adalah sebuah paduan atraksi seni budaya daerah Sumbawa yang masih tumbuh subur di dalam kegiatan adat istiadat masyarakat setempat, ada juga Bakilung adalah satunya seni vokal yang berasal dari budaya masa lampau yang berarti puisi tradisi etnis Samawa yang memiliki makna kiasan sesuai dengan teks dan konteks apa yang dirasakan oleh tukang lawas.
Seluruh penampilan itu dibawakan oleh putra dan putri dari Kecamatan Orong Telu Sumbawa. Dari SDN Kelawis, SDN Pelitamasa, SMAN 1 Orong Telu, Karang Taruna dan ketambahan peserta Nasional PYVC Batch II.
Muh. Fadhir A.I. Lamase, Kordinator Nasional Aktivis Peneleh Jang Oetama, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Kelawis Kecamatan Orong Telu Sumbawa, “Agenda PYVC Tahun 2023 adalah tahapan dari pembangunan Kampus Urup, kami mencoba bersama masyarakat Desa Kelawis untuk mengaktifkan aktivitas sosial kultural sebelum Kampus Urup berdiri dan beroperasi”. Lebih lanjut Fadhir menegaskan bahwa,” Semua langkah besar ini butuh keterlibatan seluruh masyarakat Desa Kelawis Kecamatan Orong Telu,” pungkasnya.
Disesi puncak sambutan ia pun berujar bahwa “Kami juga melibatkan pemuda dari seluruh Indonesia untuk terlibat di ruang masyarakat, karena mengasah diskursus dan keluasan wawasan ilmu tidaklah cukup,” tegasnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi pun disampaikan kepala Dusun Pelitamasa Desa Kelawis Kecamatan Orong Telu Sumbawa dalam acara penutupan PYVC Batch II Sumbawa. “Semoga seluruh niat baik dari Yayasan Peneleh Jang Oetama dimudahkan oleh Allah SWT, juga sukses selalu untuk kegiatan PYVC Sumbawa, kami berharap aktivitas pemuda seperti ini akan terus digencarkan di Desa Kelawis dan di desa sekitarnya”. Ujarnya
Ucapan terima kasih juga diungkapkan tokoh masyarakat Dusun Pelitamasa. Pak Rusdi sebagai khatib amin mengungkapkan, “Bahwa agenda ini adalah langkah bersama menyiapkan peradaban desa di masa mendatang”.