Moyo Hilir (Fokus NTB) – Program Merdeka UTS saat ini telah memasuki batch 7, dimana Desa Batu Bangka menjadi salah satu tempat yang dipilih untuk pelaksanaannya. Salah satu program Mahasiswa Promer UTS Batch 7 di Batu Bangka yang dibimbing oleh Pak Chairul Anam Afgani, M.P, dan diketuai oleh Azhar Basir adalah Desa Wisata. Adapun lokasi wisata yang bakal dituju adalah Dangar Ode berlokasi di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa.
Sebelum menetapkan waktu Eksplor ke wisata Dangar Ode, Tim Promer UTS melakukan diskusi bersama dengan pihak aparat Desa, Karang Taruna, Warga Desa Batu Bangka sekaligus diskusi dengan Pak Fatur selaku pengawas Wisata dangar Ode, setelah berdiskusi panjang lebar ahirnya kami Tim Promer memutuskan untuk waktu eksplor Wisata Dangar Ode pada hari minggu sesuai dengan kesepakatan yang telah di tentukan.
“Perjalanan menuju Wisata Dangar Ode membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan alat sampan milik Pokmaswas. Istilah Sampan dalam bahasa Sumbawa artinya Perahu,” ucap Azhar, Ketua Tim Promer UTS Desa Batu Bangka, Selasa (28/11).
Dalam perjalanan menuju ke Dangar Ode kami disuguhi dengan pemandangan Biru laut yang sangat indah serta di temani angin sepoi-sepoi dan air laut yang begitu tenang.
“Pada kesempatan kali ini, kami Mahasiwa Promer UTS melakukan Eksplor desa wisata Dangar Ode ditemani langsung oleh Pihak Karang Taruna yakni Bang Ardy dan Bang Ryan begitu kiranya sapaan akrab nama mereka berdua,” ungkap Azhar.
Setelah melakukan perjalanan selama 30 menit tibalah kami tim Promer UTS di tempat Wisata Dangar Ode yang dimana kami baru sampai langsung di suguhi oleh pemandangan Pasir Putih yang begitu indah. Setelah beberapa menit istirahat kemudian kami tim Promer UTS melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan bunga karang bawah laut Dangar Ode.
Mahasiswa Promer UTS mengeksplor serta menganalisis tentang kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan untuk mewujudkan Desa Wisata Dangar Ode. Setelah bincang-bincang dengan Anak Karang Taruna menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya; dibutuhkan plang nama spot wisata, plang selamat datang, dibutuhkan rumah baruga sebagai tempat berteduh bagi wisatawan, dibutuhkan juga plank tempat sampah untuk mengantisipasi ketika wisatawan tidak mengetahui tempat pembuangan sampah sehingga berpotensi merusak keindahan lokasi wisata.
Sebagai salah satu dari 5 program yang menjadi bagian dari Program Merdeka, kami para Mahasiswa UTS disini tentu mengharapkan dukungan serta kerja sama antara masyarakat, Aparat Desa, Karang Taruna dan Mahasiswa. Semoga program Desa Wisata untuk Dangar Ode ini bisa terealisasi dan mendatangkan manfaat untuk masyarakat dan wisatawan yang nantinya berkunjung ke Dangar Ode. Dan harapan kami juga kepada masyarakat luar sana untuk datang dan menikmati keindahan Dangar Ode ini baik dari segi keindahan alamnya, Pasir Putihnya serta Bunga karang yang ada.
