OJK NTB: Mahasiwa Ujung Tombak Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen
Sumbawa, Fokus NTB – Mahasiswa dan kaum muda diharapkan menjadi ujung tombak literasi keuangan dan perlindungan konsumen di Nusa Tenggara Barat agar masyarakat terhindar dari pinjol illegal dan investasi bodong.
“Adik-adik mahasiswa bisa menjadi influencer agar masyarakat dapat terhindari dari investasi dan pinjol illegal,” ucap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat, Rico Rinaldy dalam Seminar “Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen” di Universitas Samawa, Selasa (20/12).
Pada kesempatan ini, OJK NTB juga memperkenalkan Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) sebagai forum koordinasi yang terdiri dari otoritas sektor keuangan, kementerian, dan lembaga untuk melakukan pencegahan dan penanganan kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan.
Kasubdit Reskrimsus Polda NTB , AKBP Komang Satra pada seminar menerangkan, Polda NTB menangani ratusan kasus kasus pinjol dan penipuan online setiap tahun. Pada tahun 2021, Polda NTB menangani 142 kasus, sedangkan 2022 sebanyak 177 kasus. Pada 2023 kasus yang ditangani meningkat menjadi 181 kasus, terdiri dari pinjaman online, belanja online, penipuan melalui media sosial, dan arisan online.
“Agar terhindar dari pinjol illegal, masyarakat sebaiknya pinjam pada pinjol yang terdaftar di OJK, kemudian pinjam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, pinjam untuk kepentingan produktif, serta pahami manfaat, biaya, bunga, jangka waktu, denda dan resiko,” terangnya.
Jika terlanjur meminjam di pinjol illegal, AKBP Komang Satra menyarankan untuk sgera melunasi, segera melaporkan ke PAKI (Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) atau pihak Kepolisian. Jika memiliki keterbatasan kemampuan untuk membayar ajukan restrukturisasi berupa pengurangan bunga, perpanjangan jangka waktu, penghapusan denda, dan lain sebagainya.
Hadir pemateri dalam seminar ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, H. Ahmad Masyhuri, SH; Kasubdit Reskrimsus Polda NTB, AKBP Komang Satra; BPSK Sumbawa, Nanien Dian Cahyani; Kasubbag Pengawasan IKNB dan Pasar Modal OJK NTB,Muhammad A. Mannan; serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajeman UNSA, Elly Karmeli, SE, ME.
Seminar diikuti ratusan mahasiswa dan tamu undangan dari berbagai lembaga. (Sulhamran).