Dorong Peningkatan Kapasitas, Lakpesdam Sumbawa Gelar TOT Kerajinan Ketak dan Rotan
Sumbawa Besar, Fokus NTB – Lakpesdam PCNU Sumbawa terus menyebarkan kegiatan positif bagi masyarakat. Kali ini, Lakpesdam menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) kerajinan tangan bahan Ketak dan Rotan kepada masyarakat di Desa Marente, Kecamatan Alas Sumbawa. Di mana bahannya sangat melimpah dan mudah didapatkan serta hasilnya bisa bermanfaat sebagai hadiah dan lainnya,” kata Ketua Lakpesdam PCNU Sumbawa, Muhazi Ramadhan, Rabu (20/12/12).
Muhazi menjelaskan, kegiatan kali ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan ekonomi mandiri para peserta, yaitu dengan berkreasi dan berkarya dengan ketak dan rotan dalam bentuk kerajinan tangan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas warga dan ekonomi mandiri dengan membuat souvenir hadiah, supaya bisa menghasilkan uang. Apalagi bahannya juga sangat melimpah dan mudah didapat serta harganya terjangkau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Lapang Desa Marente Sahabudin menyebut kegiatan kali ini sangat bermanfaat. Apalagi bagi para kelompok rentan yang ingin berkarya dan menghasilkan uang sendiri.
“Sangat bermanfaat, karena usai mengikuti pelatihan bisa dijadikan peluang usaha. Karena bahan mudah didapat dan peminatnya pun banyak saat ini,” kata dia.
Dia berharap agar kegiatan serupa tidak sampai disini karena perlu tindak lanjut agar kemampuan yang dimiliki peserta bisa bertambah untuk berinovasi sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Dukungan dari Pemerintah Desa sangat dibutuhkan dalam hal ini, sebab potensi ketak dan rotan di Desa Marente sangat melimpah, terlebih dapat diolah dan memiliki nilai jual” tuturnya.
Kepala Desa Marente Khairuddin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan teman-teman Lakpesdam, tentu ini sangat bermanfaat untuk perekonomian masyarakat Desa Marente.
“Potensi ketak dan rotan di Marente sangat melimpah karena sebagai wilayah desa merupakan daerah hutan,” terangnya.
Dia berkomitmen untuk menindak lanjuti kegiatan pemberdayaan serupa melalui Dana Desa dan mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan kapasitas untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. (*)