Fokus NTB, Sumbawa – Mahasiswa promer UTS bersama karang taruna, remaja masjid dan pokdarwis menyelenggarakan lomba desa budaya di desa Luk kecamatan Rhee.
Dari program utama yaitu program desa budaya, mahasiswa promer UTS.
menyelenggarakan lomba desa budaya tingkat RT se-desa luk, kegiatan ini merupakan kali pertama desa luk mengadakan lomba desa budaya yang dimana mahasiswa promer UTS mengangkat tema ‘’Membangkitkan Generasi Muda Cinta Budaya Sumbawa’’. Dimana mahasiswa promer UTS melihat bahwa budaya lokal/budaya Sumbawa sudah semakin pudar dimata masyarakat. Dengan adanya respon baik dari masyarakat maka kegiatan lomba desa budaya berjalan lancar.
Pada lomba kali ini ada 5 mata lomba yang dilombakan seperti tari Sumbawa, sakeco, ngumang dan sholawat, selain dari itu mahasiswa promer UTS juga mengadakan mata lomba fashion show yang di ikuti oleh anak-anak yang dimana tidak hanya pakaian adat Sumbawa saja yang di tampilkan di fashion show ini, melainkan ada yang memakai pakaian muslim dan pakaian ala kekinian.
Salah satu mahasiswa promer UTS mengatakan, bahwa kegiatan Lomba Desa Budaya ini sebagai percikan awal untuk menanamkan kembali budaya Sumbawa yang telah pudar dimata masyarakat. Hal ini dikarenakan budaya barat yang tumbuh dan berkembang di tanah intan bulaeng ini memberikan dampak yang bisa menggeser budaya Sumbawa ke dalam jurang yang dalam.
Selain dari itu, tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai luhur dalam budaya daerah, khususnya budaya Sumbawa.