Yosy Larian Sebut Aktifitas Tambang Ilegal di Lantung Merusak Fasilitas Umum
Lantung, Fokus NTB – Pemuda progresif revolusioner kecamatan Lantung, kabupaten Sumbawa, Yosy Larian mengkeritik keras terhadap aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kian semakin masif khususnya di kecamatan Lantung. Proyek tambang illegal tersebut tersebar di beberapa titik dalam wilayah kecamatan lantung, dengan menggunakan alat berat seperti excavator dan dumtrek untuk penggalian dan pengangkutan bahan material tambangnya.
“Aktifitas tersebut sudah beroperasi bertahun-tahun tanpa adanya intervensi dan teguran serius dari Pemda dan DPRD Sumbawa ada apa ini..?. Kok mulutnya pada bungkam semua!,” ungkap Yosy Larian, Aktivis Muda kecamatan Lantung, Minggu (14/1/2023).
Yosy Larian juga menyampaikan bahwa masyarakat geram dan marah karena Alat berat Jenis Excavator milik tambang ilegal tersebut melintas di atas jalan aspal yang beberapa bulan lalu diperbaiki tanpa pengaman sepanjang kurang lebih 5KM Sehingga mengakibatkan kerusakan berat pada bahu jalan.
“Lalu siapa yang mau bertanggung jawab..?, Pemda harus ambil sikap yang tegas dalam hal ini. Jika tidak massa rakyat yang akan menertibkan,” tegasnya.
Lanjut Yosy Larian, masyarakat mengecam dan mengutuk perbuatan oknum tambang illegal tersebut.
“Mereka harus bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian mobilisasi excavator tersebut. Saya tegaskan jalan itu harus diperbaiki kembali seperti sedia kalah. Karena Jalan itu adalah keringat rakyat kecamatan lantung,” ungkapnya.
“Kemudian kami meminta Pemda Sumbawa dan Kapolres Sumbawa serta instansi terkait untuk mengambil langkah dan sikap atas masalah tersebut, sebelum menimbulkan banyak kerugian,” tutupnya.