Mataram, Fokus NTB – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Pimpinan cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kota Mataram resmi dilantik, Minggu (4/2) di Aula MAN 2 Kota Mataram.
Kegiatan pelantikan tersebut dihadiri oleh PCNU Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram, Dinas, OKP, SMA/SMK dan Pondok Pesantren NU se Kota Mataram.
Alhamdani, Ketua Panitia Pelaksana, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelantikan pengurus cabang IPNU Kota Mataram hari ini sesuai dengan hasil Konferensi Cabang ke IX dan Konferensi IPPNU Ke VIII beberapa waktu lalu di Aula PWNU NTB.
“IPNU IPPNU Kota Mataram siap bersinergi dan berkolaborasi dengan OPD, OKP Lembaga dan Banom NU se-Kota Mataram, selain itu yang menjadi fokus kami adalah menggarap di 6 kecamatan, perguruan tinggi, pondok pesantren dan sekolah-sekolah umum sehingga ideologi generasi tetap terjaga dari pemahaman yang radikal dan anti terhadap Pancasila,” ucap rekan Muhammad Iskandar Haris, selaku Ketua PC IPNU Kota Mataram dalam sambutannya.
Rekan senior Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua PW IPNU NTB dalam sambutan menyampaikan bahwa, IPNU-IPPNU sebagai tempat untuk menempa diri menggali potensi dan membangun kepercayaan diri.
Sementara itu mewakili PCNU Kota Mataram, Ustadz Ahmad Baidhowi dalam sambutannya berpesan kepada para pengurus kader dan anggota IPNU-IPPNU Kota Mataram bahwa pimpinan Cabang IPNU kota Mataram harus bersinergi bersama OKP dan kerjasama dengan pemerintah atau dinas terkait dalam rangka menebarkan nilai-nilai kebangsaan dan Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah di kota Mataram. Menebarkan sayap di pesantren maupun di sekolah-sekolah umum di Kota Mataram.
Beliau juga menyampaikan bahwa baik di tingkatan PK Pondok Pesantren sampai pimpinan cabang untuk menjadi pengurus yang aktif dan memiliki niat yang tulus untuk mengabdi di NU melalui IPNU-IPPNU Kota Mataram.
Dilanjutkan oleh H. Lalu Martawan, Asisten I Pemkot Mataram yang berpesan untuk menghindari konflik organisasi, fokus pada tujuan dan lebih percaya diri karena kepercayaan diri sangat penting.
Kegiatan tersebut ditutup dengan doa ustadz Ahmad Baidhowi dan dimeriahkan oleh tim Hadroh dan penampilan seni dan Pencak Silat Pagar Nusa NU Kota Mataram.