ORMAWA FISIP UTS Berbagi Keberkahan Di Bulan Suci Ramadhan
Fokus NTB, Sumbawa – Kegiatan yang di selenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik, Universitas Teknologi Sumbawa yang di dalamnya terbagi dalam 3 program studi di antaranya, ilmu komunikasi, ilmu pemerintahan, dan ilmu sosiologi serta puluhan anak panti asuhan yang menjadi target capaian kegiatan. Bermula dari kolaborasi pemikiran antara beberapa mahasiswa dalam rangka mempererat tali persaudaraan antara keluarga mahasiswa FISIP. Sehingga munculnya kesepakatan ide untuk melakukan kegiatan FISIP BERBAGAI KEBERKAHAN. Di selenggarakan di Panti Asuhan Putri Asyiyah Nyai Walidah Muhammadiyah Sumbawa Pada hari Minggu 07/04/2024 Dimulai dari jam 09:30-18:45 WITA.
Dalam agenda tersebut terdapat beberapa rangkaian kegiatan, bermula dari pembukaan pembacaan Kalam ilahi yang di bacakan oleh ketua Himpunan Mahasiswa program studi ilmu sosiologi selaku adinda Nisa, seterusnya sambutan dari ketua panitia, ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP. Di lanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang bernuansa islami terbagi menjadi 4 kelompok, selanjutnya setelah sholat Dzuhur ngaji bersama anak panti dan kegiatan pembagian hadiah, juara 1, 2, 3 dan harapan 1. Setelah bakda ashar masuklah pada kegiatan pembagian takjil bersama adik-adik panti dan segenap keluarga mahasiswa FISIP, ada dua titik pembagian takjil pertama di perumahan warga samping panti asuhan dan depan Taman Mangga Sumbawa dan di lanjutkan dengan acara puncak buka bersama.
“Saya merasa sangat puas dan bangga dengan kegiatan ini karena dengan adanya kegiatan kolaborasi antara keluarga mahasiswa FISIP dapat mempererat tali persaudaraan antara kami mahasiswa. Memang ada beberapa problem yang menjadi magnet penarik rasa penyatuan dalam individu kami kepanitiaan. Dengan kegiatan ini saya berharap dapat menjadi langkah awal penyatuan seluruh pimpinan ormawa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik”. Ujar Thariq Zhafran Tsany selaku ketua panitia pelaksana via WhatsApp dini hari.
“Dalam kegiatan yang sudah kami selenggarakan kami melihat bahwa kebahagiaan tumbuh dari kebermanfaatan sesama manusia, tidak adanya harga lelah karena terbayarkan senyum adik-adik yang telah kami anggap keluarga sendiri.” Pungkasnya-
