Sumbawa Besar, Fokus NTB – Dalam memperingati hari tari dan teater sedunia, beberapa seniman muda Sumbawa yang tergabung dalam komunitas Sumbawa Menari, Viyu Projek, Kronik Sumbawa dan Sumbawa Cinema Society membuat event Movement of Sumbawa seri 1 di Studio Kronik Sumbawa (3/5). Event seni ini menggelar pertunjukan teater, tari, dan pemutaaran film.
Kegiatan seni ini diusung untuk menjadi salah satu cara untuk menanamkan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Sumbawa. Kegiatan diawali dengan talkshow bertema MoS Talk yang dipandu oleh Iwan Tio yang membahas mengenai ide ide yang melatar belakangi lahirnya Movement of Sumbawa seri 1 dengan menghadirkan beberapa narasumber dari disiplin seni teater dan tari antara lain, Yusi Ambar Sari, Hana Medita, Desy Wulan dan Vicky Cahya Ramadhan.
Hari pertama Movement of Sumbawa dimulai dengan workshop teater dan media peran pada pukul 09.30 WITA oleh lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Vicky Cahya Ramadhan, yang dihadiri oleh siswa siswi serta mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa.
Berlanjut pada pukul 19.30 WITA, Movement Of Sumbawa menghadirkan berbagai penampilan kesenian nusantara yang ditampilkan oleh siswa siswi SMKN 1 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa serta Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Pagelaran yang spektakuler ini dihadiri Bupati Sumbawa, Sekertaris Daerah serta berbagai pegiat budaya Sumbawa. Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan apresiasi pada seluruh pelaku seni serta seluruh jajaran yang ikut terlibat dalam kegiatan Movement of Sumbawa seri 1. Menurut beliau kegiatan ini merupakan salah satu cara agar budaya nusantara tetap menjadi hal yang dikenal dan dilestarikan walaupun dibarengi dengan hadirnya kebudayaan asing yang muncul pada masa ini.
Para pengusung Movement of Sumbawa pun turut berpesan agar kegiatan ini bisa bertahan dan berkelanjutan berirama dengan inovasi serta kreatifitas pada masa masa mendatang.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan sponsor dari beberapa pihak diantaranya, Cleo, telkomsel, thousand sunny serta Pemuda Care yang tentunya memiliki pandangan dan tujuan yang sama dalam menghadapi masa mendatang dan melestarikan kebudayaan tanah air kita. (Tim Humas MoS)