Kisah Siswi SMAN 1 Hu’u Mengikuti Olimpiade Sains Provinsi (OSP) NTB
oleh Dinda
Olimpiade sains nasional bisa dikatakan sebagai salah satu lomba yang cukup bergengsi yang diadakan pemerintah untuk tingkat SMP dan SMA di Indonesia. Olimpiade ini dibagi menjadi beberapa bidang yaitu, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Astronomi, Kebumian, Geografi, Ekonomi dan Informatika.
Olimpiade ini juga dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu olimpiade sains kabupaten (OSK), olimpiade sains provinsi (OSP), dan tingkat paling tinggi yaitu olimpiade sains Nasional (OSN). Saya pernah mengikuti olimpiade sains kabupaten dan alhamdulilahnya lagi saya diberikan kesempatan untuk bisa lolos ke tingkat provinsi.
Mungkin bagi para siswa SMA, Informatika merupakan hal yang aneh ditelinga mereka. Secara singkatnya informatika adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan komputer dan lain-lain.
Awalnya saya tidak begitu yakin namun dijalani saja. Siswa yang masuk masing – masing bidang akan mendapat bimbingan. Pertama masuk bimbingan, saya seperti gelas kosong tidak tahu apa – apa tentang informatika. Selanjutnya mulai diberi bimbingan sedikit demi sedikit hingga akhirnya datanglah hari dimana setiap siswa yang mendapat bimbingan ikut seleksi tingkat kabupaten.
Awalnya saya tidak terlalu berharap banyak, karena saya masih kelas satu SMA dan tidak pandai di bidang informatika. Pada saat pengumuman, saya ternyata lolos dan menjadi salah satu perwakilan bidang informatika dari SMAN 1 HU’U.
Ada rasa bangga dan sedih yang saya rasakan, bangga karena dari puluhan orang yang ikut test saya menjadi salah satu orang yang lolos ke tingkat provinsi. Dan sedihnya kedua teman saya dinyatakan tidak lolos.
Luar biasanya tahun ini perwakilan SMAN 1 HU’U sebanyak 6 orang, tahun terbanyak SMAN 1 HU’U yang lolos ke tingkat provinsi,luar biasa bukan.
Setelah saya dan teman-teman mengetahui bahwa kami lolos ke tingkat provinsi, setiap pulang sekolah saya dan teman-teman lainnya menyempatkan waktu untuk melakukan bimbingan dengan pembina kami masing-masing.
Selama bimbingan, saya mendengarkan apa yang diajarkan oleh ibu Uswatun tentang materi informatika. Sepulang dari bimbingan, saya mulai belajar sendiri secara intensif dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk sekolah saya.
Saya belajar dari buku-buku dan internet tentang soal soal olimpiade tahun sebelumnya. Setiap hari minggu saya mengurung diri dan mendengarkan musik sambil mempelajari setiap soal informatika. Disamping itu, saya berdoa semoga niat saya untuk membanggakan sekolah tercapai. Tibalah dimana hari uji coba dilakukan yang diikuti oleh enam orang siswa. Dan saya mengisi soal uji coba tersebut dengan lancar tanpa kendala.
Tibalah di hari Minggu 5 Mei 2024 sekitar jam 06.00 saya dan teman – teman berkumpul di sekolah. Kami mendqpat info dari pak Rifaid untuk menunggu mobil jemputan di sekolah. Tidak menunggu lama mobil yang kami tunggu akhirnya tib. Sebelum kami masuk dan duduk manis di atas mobil, kami terlebih dahulu berpamitan dan memohon doa kepada orang tua kami masing masing.
Tangisan bangga dan sedih yang kami lihat dari kedua orang tua kami, sedih melepaskan anak – anaknya untuk pergi jauh dan bangga melihat anak hebatnya bisa membawah nama sekolah sampai ke pronvinsi.
Singkat cerita, setelah kami melewati perjalanan yang lumayan melelahkan itu, tibalah kami di SMAN 2 PRAYA dimana sekolah tersebut adalah tempat menginapnya kami. Tidak menunggu lama kami bersih – bersih badan karena seharian tidak mandi. Dan sesaat kemudian bersiap siap untuk tidur karena waktu kami sampai di Smandra Praya sekitar jam 12 malam.
Pagi harinya sekitar jam 5 subuh kami bangun untuk sholat subuh dan bersiap siap mandi dan sarapan. Asiknya lagi di hari Senen ini kami dari Smansa Hu’u tidak ada jadwal kegiatan apa pun. Dan kami menggunakan waktu luang itu untuk belajar bersama, bertukar pendapat, cerita hal lucu, ngerujak bareng pokoknya seru banget.
Tibalah hari H, saya dan ibu pembina saya datang di tempat lomba sekitar jam 8:00. Dimana tempat lomba tersebut di selenggarakan di SMKN 1 PRAYA, lomba di mulai jam 9:00. Saya mempersiapkan komputer dan handphone untuk mempersiapkan zoom. Tidak menunggu lama lombanya pun di mulai, saya mengerjakan semua soal tanpa beban. Saya percayakan semua kepada Allah SWT. Niat saya sederhana yaitu membanggakan sekolah dan orang tua dan saya percaya Allah memberikan yang terbaik.
Setelah lomba saya meluapkan semuanya. Saya sudah berusah semampu saya dan biarkan Allah yang menyelesaikan. Dipikiran saya hanya satu. Jika saya tidak menjadi juara berarti doa dan usaha saya masih kurang. Bahkan jika saya tidak sekolah di SMAN 1 HU’U mungkin saya tidak bisa mengikuti olimpiade informatika dan bahkan sampai ke tingkat provinsi.
Terimakasih saya ucapkan kepada orang tua saya, kepala sekolah SMAN 1 HU’U ibu Titi Sumantri S.S, pak Abdul Rifaid S.Pd, ibu pimbina hebat saya Ibu Uswatun Hasana dan juga buat teman – teman yang telah mendukung kami selama ini. Dan mohon doanya semoga dari kami berenam bisa tembus ke tingkat nasional dan bisa membawa mendali buat sekolah tercinta.
Inilah kisah saya selama mengikuti olimpiade sains nasional tinggat provinsi NTB.