PemerintahanSosial

Lakpesdam-SMM Gelar Peningkatan Kapasitas BPD-LKD Desa Stowe Brang Utan

Sumbawa Besar, Fokus NTB – Dalam rangka mendorong peningkatan keterampilan dan pemahaman kelembagaan di desa, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Sumbawa bermitra dengan PT Solusi Masyarakat Mandiri (SMM) menggelar kegiatan Capacity Building Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Rabu, (31/7/2024) bertempat di Aula Kantor Desa Stowe Brang Kecamatan Utan Sumbawa. Hadir dalam acara tersebut Camat Utan Syahruddin, Kepala Desa Stowe Brang Zulkarnaen, Perwakilan PT SMM Tech. Konsultan Adi Dananto A, PLD Desa Stowe Brang Dahliati, BPD dan LKD Desa Stowe Brang.

Ketua Lakpesdam PCNU Sumbawa yang diwakili Sekretaris Imanuddin menyampaikan penguatan kapasitas BPD dan LKD bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai aturan dan regulasi di desa dalam mewujudkan good governance and clean government dalam upaya melaksanakan prinsip prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumberdaya secara efisien. Semoga dengan adanya kegiatan ini pemdes bisa memaksimalkan tupoksi masing-masing di desa.

“Terimakasih kepada pemerintah desa yang telah memfasilitasi tempat kegiatan yang dilakukan oleh Lakpesdam PCNU Sumbawa yang merupakan mitra PT SMM, kegiatan dilaksanakan dua hari diharapkan peserta dari unsur BPD dan LKD dapat mengikuti secara serius dan mencermati materi dengan seksama agar hasil dari kegiatan peningkatan kapasitas berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya

Direktur/CEO PT SMM yang diwakili Adi Dananto selaku Tech. Consultan menyampaikan bahwa apa yang dilakukan selama ini konteksnya adalah bagaimana kehadiran PT SMM bisa dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Sumbawa khususnya masyararakat Desa Stowe Brang Kecamatan Utan ini.

“Kita punya satu pilihan bagaimana kalau kita menghadirkan sesuatu yang bisa menjadi ciri khas Sumbawa meskipun nanti starting pointnya ada di Desa Stowe Brang, sampailah pada satu kegiatan di mana kita menginisiasi kegiatan yang bernama batik dengan pewarna alami, pewarna alami itu adalah pewarna yang warnanya bisa dihasilkan dari pepohonan, di sini kita punya bakau, kita punya aren kita punya pohon kayu Jawa, kemudian ada juga indigo dan ini semuanya bisa kita pakai. Pewarna alami selain ramah lingkungan juga menjamin keberlangsungan berikutnya,” tuturnya.

Akhirnya sepakat kita membuat batik ini nanti bisa menjadi ciri khas Sumbawa, saya sudah mendengar dari pelatih batik bahwa Stowe Brang sudah punya batik dengan nama “SRIRARA” ini kita upayakan menjadi salah satu ikon pariwisatanya Sumbawa dari Stowe Brang untuk Sumbawa untuk Indonesia.

“Kita juga punya kegiatan lain yang juga menjadi ciri khas di sini, saya sungguh-sungguh tertarik adalah kegiatan ecoprint yang dipelopori oleh teman-teman dari Lakpesdam, bagaimana daun-daunan sekitar sini bunga dan semacamnya bisa menghasilkan satu produksi yang marketable yang bisa dijual. Saya melihat hasilnya bagus, selain itu saya juga melihat dampak yang di luar kita pikirkan bahwa ketika itu dilakukan di rumah ternyata disambut oleh suami jadi mesra, kita bikin romantis gitu ya, jadi saat bikin batik ecoprint itu, bapak bapaknya itu ternyata punya inisiatif carikan daun-daunan di hutan. Ada dampak positif dari kegiatan itu,” terangnya.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai pada bisa membuat batik tetapi bagaimana ini menjadi produk pasar, bisa dijual sehingga bisa menambah income keluarga di desa sini, kemudian kita punya pikiran pemasaran dan semacamnya. Kita mencoba memetakan potensi desa ini yang dapat ditingkatkan lagi sehingga nanti pasar ini nanti terjamin. PT SMM berupaya mendorong usaha berkelanjutan demi kesejahteraan warga desa, perusahaan tidak akan selamanya disini. Salah satunya aktivitas Lakpesdam ini untuk peningkatan kapasitas kelembagaan agar memaksimalkan pemasaran.

Kepala Desa Stowe Brang Utan Zulkarnaen selaku pemerintah Desa menyampaikan terimakasih banyak kepada penyelenggara dari Lakpesdam PCNU Sumbawa pada kegiatan Capacity Building atau peningkatan kapasitas BPD dan LKD di Desa Stowe Brang dalam upaya mendorong pemahaman dan keterampilan.

“Kami harapkan supaya pemerintah desa bekerja sama dengan baik dengan lembaga -lembaga terutama dengan BPD maupun dengan PKK, kemudian kader posyandu yang di SK oleh Kepala Desa supaya kegiatan ini secara teori maupun secara praktek bisa kita laksanakan ke depan,” ucapnya.

Menurutnya masih banyak yang harus dibenahi termasuk yang belum tercakup dari apa yang menjadi keinginan dan hajat dalam pemerintahan selama ini, mudah-mudahan dengan menambah wawasan ini kita dapat meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan.

“Pemerintah Desa menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, mudah-mudahan kegiatan kegiatan yang telah kita rencanakan maupun yang belum kita rencanakan ke depan bisa wujudkan dan kita laksanakan,” tutupnya (*)

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button