Ekonomi BisnisPolhukam

Tim Dosen PMP UTS Gandeng Pemdes Poto Maksimalkan Produktivitas Peternakan Sapi dengan Penanaman Bank Rumput Odot dan Rumput Gajah

Sumbawa Besar, Fokus NTB – Tim Penerima Hibah PMP Kemendikud 2024 kembali berkunjung ke Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir pada Senin (2/9/2024), Tim yang terdiri dari para dosen dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berdiskusi langsung dengan pemerintah desa (Pemdes) Poto bersama anggota kelompok peternak sapi desa Poto. Acara dimulai sekitar jam 10 pagi, dengan diawali kata sambutan, dilanjutkan dengan arahan-arahan. Sambutan dibuka langsung oleh Kepala Desa Poto Fathul Muin, SP.

Abdul Salam selaku ketua tim dosen UTS menyampaikan bahwa mereka menggunakan metode Briefing, fact finding, project based dan problem solving dalam kegiatan diskusi langsung kepada pemerintah Desa dan Perwakilan Kelompok Peternak Sapi di wakilkan oleh 5 orang anggota kelompok yang sudah lama menjadi peternak sapi.

“Tujuan dari kunjungan tim dosen PMP UTS ini untuk mempelajari dan membuat kajian awal untuk pelatihan pengelohan fermentasi pakan ternak dengan para peternak, dan kegiatan para peternak dengan cara mendatangi kandang-kandang sapi peternak dan system pakan yang sedang digunakan serta tempat dilakukannya pelatihan, meninjau semangat masyarakat akan kemajuan pertenakan sapinya kedepan.
Dalam sesi wawancara tersebut kami bertiga diberikan pertanyaan seputar dengan pengelolaan pakan selama 1 tahun belakangan ini, harga jual ternak, olahan sapi, produk turunan sapi, pengelolahan kandang sapi, dan rata-rata tingkat kelahiran sapi dalam setahun belakangan ini,” ucap Abdul Salam, Rabu (4/9/2024).

Kunjungan studi lapangan dan cek lokasi ini berakhir sekitar pukul 12.00 dan ditutup oleh Kades Poto Fathul Muin, SP. dengan memberikan ucapan terimakasih serta foto bersama.

Lanjut Abdul Salam, setelah hampir 4 bulan, dari melakukan kunjungan demi kunjungan ke lokasi mitra peternak ini, tim dosen UTS merangkum beberapa poit yaitu lokasi penanaman pakan di dusun Sagunting dengan kondisi lahan dekat dengan sumber air dan aliran sungai, luas lahan lebih kurang 1 are (100 m2) cukup untuk bank pakan ternak percontohan, kedepannya bank pakan ini bibitnya bisa digunakan oleh kelompok keban jamu yang kondisi lahannya saat ini kering dan tidak ada air, nantinya akan digunakan sebagai bibit yang akan ditanam pada musim hujan.

Masih Abdul Salam, pemilihan lokasi lahan bank pakan ini juga atas rekomendasi dan saran dari kepala Desa Poto, Fathul Muin, SP yang sangat intens dan proaktif membantu mengarahkan warganya sehingga kegiatan ini juga dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. Penanaman bank pakan ini dilakukan pada hari Senin (2/9/2024) berjalan sesuai rencana.

“Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini juga atas dukungan semua pihak terutama dari Kemendikbudristek yang telah mempercayakan tim kami dengan susunan Ketua Tim Abdul Salam, M.M, Anggota 1 Ibu Hartini, M.M., Anggota 2 Husni, S.Pt, M.Si meloloskan hibah pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dengan judul “Pemberdayaan Dan Pelatihan Kelompok Peternak Sapi Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Dan Kemandirian Peternak Melalui Pakan Silase, Pakan Compleed Feed, Pakan Amoniasi, Pakan Hay dan Inovasi Vitamin Ternak Berbasis Green Economy” dengan nilai hibah sebesar Rp. 22.482.000,00 pada tahun anggaran 2024 dan mudah-mudahan tahun depan ini memberikan dukungan lagi bagi kelanjutan kegiatan ini agar kelompok Petani Peternak Keban Jamu menjadi peternak modern, berorientasi pasar ekspor, dan menyerap tenaga kerja yang signifikan khususnya di kabupaten Sumbawa dan Indonesia pada umumnya,” jelasnya.

Diakhir, Tim dosen UTS mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kadus Sameri dan semua pihak yang membantu termasuk Mahasiswi Program Studi Manajemen yaitu Dini Sofiani, Putri Rayyan Tsaqila dan Mahasiswa Peternakan yaitu Ilal Hamdi, selanjutnya kepada seluruh anggota kelompok peternak Keban Jamu yang ikut bersemangat dalam mendorong kegiatan ini agar menjawab kebutuhan dan modal mereka dalam mengelola peternakan sapi secara modern.

“Selanjutnya kami sampaikan ucapan terimakasih juga kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Serading yang memberikan dukungan dalam kegiatan penanaman bank Pakan Hijauan ini, semoga peternak sapi kabupaten Sumbawa maju dan mandiri,” ungkap Abdul Salam.

Related Articles

Back to top button