PemerintahanPeristiwa

Kades Pulau Bungin Dorong Lembaga Sekolah Lapang Masuk dalam LKD

Sumbawa, FokusNTB – Kepala Desa Pulau Bungin komitmen Kelembagaan sekolah lapang dapat masuk dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan bermaksud mengevaluasi kembali Pengurus sekolah lapang yang telah di susun sebelumnya

“Kami akan melihat orang-orang yang aktif karena bagi kami sekolah lapang ini penting, nanti sekolah lapang ini akan membuat berbagai program-program atau kegiatan yang sifatnya positif sehingga kami nanti akan coba komunikasi bersama lagi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan coba rembuk terkait dengan kelembagaan Sekolah Lapang masuk dalam LKD” ujarnya, Kamis, (5/9/2024) dalam Kegiatan Musyawarah Desa Khusus Perumusan Regulasi dan Kebijakan Desa Inklusif Program P3PD Sub Komponen 2B kerjasama Antara Kemendesa RI dan Lakpesdam PBNU.

Dia menambahkan yang akan masuk ke dalam Kepengurusan sekolah lapang akan di undang untuk memberikan aspirasi dan gagasan kegiatan apa saja yang akan di akomodir ke dalam APBDES Desa Pulau Bungin Tahun 2025

“Kami akan identifikasi dengan visi misi dan kemudian apa saja kegiatan kegiatan yang skala prioritas untuk tahun 2025 Insya Allah kami akan mengupayakan kelompok rentan ini seperti kaum perempuan, disabilitas dan Lansia akan diprioritaskan untuk tahun 2025” ucapnya

Selain itu pemerintah Desa akan menyusun regulasi tentang kebijakan pemberdayaan kelompok rentan akan dicoba ulas kembali bersama lapisan masyarakat dan BPD, akan di susun regulasi untuk meningkatkan kapasitas kelompok rentan di Desa

“Selama ini kita melihat ada beberapa kelompok rentan yang tidak bisa diikutsertakan dalam kegiatan desa, kali ini tahun 2025 yang akan datang kami akan melibatkan kelompok rentan, mereka harus ikut terlibat di kegiatan-kegiatan desa karena mereka juga adalah bagian dari masyarakat kita mereka juga manusia yang memang harus kita berdayakan” tuturnya

Pemerintah Desa sangat berterima kasih kepada pihak kementerian desa sudah menetapkan Desa Pulau Bungin sebagai desa inklusi, karena desa inklusi ini sangat penting karena beberapa kegiatan di dalamnya yaitu adalah kegiatan pemberdayaan, pemberdayaan ini termasuk ada di sini ada sekolah lapang. (*)

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button