Di Panggung Debat, Hj. Dewi Noviany Panggil Perhatian Publik terhadap Hak Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Sumbawa, Fokus NTB – Dalam debat kandidat pemilihan Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany dengan tegas mempertanyakan kesiapan pelayanan publik khususnya di sektor pendidikan inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Hj. Dewi Noviany mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya perhatian yang diberikan pada pendidikan inklusi, padahal akses yang setara menjadi hak bagi setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Menurutnya, kondisi ini perlu segera ditangani agar anak-anak berkebutuhan khusus di Sumbawa tidak tertinggal dalam memperoleh pendidikan yang layak.
Hj. Dewi juga menyoroti aspek penting lain dalam pendidikan inklusi, yaitu kesiapan tenaga pendidik serta dukungan psikososial bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ia menyebutkan bahwa pendidik yang memiliki kompetensi dalam pendidikan inklusi harus tersedia di sekolah-sekolah, agar bisa mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak-anak secara optimal.
Menurutnya, pelatihan dan penyediaan sarana-prasarana yang mendukung pendidikan inklusi menjadi tanggung jawab pemerintah, karena hal ini merupakan langkah penting menuju keadilan sosial dalam sektor pendidikan. Hj. Dewi menekankan bahwa tanpa program yang terstruktur dan berkelanjutan, hak pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tidak akan terpenuhi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi masa depan generasi muda di Sumbawa.
Lebih lanjut, Hj. Dewi menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Bupati Sumbawa, ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan, termasuk bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Ia berharap program pendidikan inklusi ini akan menjadi perhatian serius, dengan pemerintah yang berperan aktif dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, sehingga Sumbawa bisa menjadi daerah yang lebih adil dan berkesetaraan bagi seluruh masyarakatnya.