Taliwang, Fokus NTB – Sasambo Youth Education NTB (SYE NTB), organisasi pemuda yang fokus pada pengembangan pemuda & pendidikan dibawah naungan Yayasan Wakaf Al-Amin Kakiang Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, kembali menggelar acara inspiratif. Acara tersebut merupakan kolaborasi SYE NTB, Universitas Cordova, dan Komunitas Ruang Balong. Kali ini, dengan tajuk “Pelajar Berkarya, KSB Juara”, acara ini ditujukan untuk memotivasi pelajar SMA/SMK/MA/Pesantren se-Kabupaten Sumbawa Barat agar terus berkarya dan meraih prestasi.
Acara yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 30 November 2024 di Aula Baitus Syakur Universitas Cordova, Taliwang ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif, di antaranya: Rizka Donny A.S, S.Pd., M.Pd., Dekan FKIP Universitas Cordova, Ma’rifatul Fadilat, Founder Ruang Balong,
Alip Faturrahman, S.T., Mahasiswa Berprestasi Universitas Brawijaya, dan Widya Kurnia Ulfa, S.Pd Chief Strategy Officer serta dipandu langsung oleh Isro Sujain Billah, Mahasiswa Berprestasi Universitas Samawa.
Para narasumber tersebut berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai pentingnya pendidikan, pengembangan diri, pentingnya literasi, serta bagaimana meraih prestasi diberbagai bidang. Acara yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Cordova, DR. K. H. Lalu Muhadli Zulkifli, B.A., S.H., M.M. mendapat sambutan baik. Buya Zul sapaan akrabnya menyapaikan “Jadilah seperi lampu yang bercahaya dan menerangi dimanapun kalian berada. Tantangan besar untuk KSB, 5 tahun kedepan yaitu 2030 hasil tambang akan habis. Maka, penting agar menyegerakan pemindahan emas dari tambang ke otak generasi penerus Sumbawa Barat. Ini yang terus saya sampaikan diberbagai kesempatan, agar kita tidak terlena dan selalu sadar untuk memajukan SDM KSB”.
Buya Zul juga bersyukur dan bangga atas terselenggaranya seminar tersebut, karena diinisiasi oleh Adil selaku Founder SYE NTB yang merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang yang pernah diamanahkan sebagai ketua Organisasi Santri PP Al-Ikhlas Taliwang (OSPI 2016-2017). Berkat bekal tersebut yang menjadi salah satu pengalaman yang menghantarkan Adil bisa seperti saat ini.
Disela-sela sambutannya, Buya Zul juga sempat menanyakan prihal usia Adil yang saat ini 26 tahun. Dulu Buya Zul saat berusia 25 tahun sudah mendirikan PP Al-Ikhlas Taliwang, hingga mengemban amanah dari rakyat sebagai Bupati Pertama Sumbawa Barat. Buya Zul pun mendoakan Adil dan diamini oleh peserta seminar agar 5 tahun kedepan bisa menjadi Bupati Sumbawa, Gubernur, atau Menteri RI.
“Saya mendorong ananda Fadillah Ahmad Nur agar 5 tahun kedepan maju sebagai Bupati Sumbawa, Gubernur atau Menteri. Dari segi usia sudah memenuhi Undang-undang. Semoga Allah memberikan saya umur yang panjang agar saya bisa melihat Adil menjadi Bupati, Gubernur, atau Menteri,” ucap Buya Zul.
Hal tersebut disampaikan Buya Zul setelah menyampaikan perjalanan hidupnya yang dulu bercita-cita menjadi presiden RI, namun semuanya berubah setelah Prof Din Syamsudin mengantarkan surat dari Tokoh Sumbawa ke Kyai Gontor agar Buya Zul segera pulang dan mendirikan pesantren di Sumbawa. Namun tak disangka meski tak maju sebagai presiden, Buya Zul pernah masuk nominasi 100 Capres potensial dan menempati urutan ke-14.
Kabid Pemasaran dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kab. Sumbawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa SYR NTB sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas pelajar dan pemuda yang ada di Sumbawa Barat dan mendorong keberlanjutan program baik kedepannya.
Fadillah Ahmad Nur, M.Pd selaku Founder Sasambo Youth Education NTB, mengungkapkan, “Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk mendapatkan motivasi, inspirasi, serta pengetahuan baru. Kami ingin mendorong generasi muda Sumbawa Barat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.”
Dengan tema “Pelajar Berkarya, KSB Juara”, acara yang dihadiri oleh 100 peserta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan mendorong mereka untuk mencapai potensi terbaiknya.
Sasambo Youth Education berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Pemuda dan mendorong SDGs No. 4 yaitu pendidikan berkualitas di Nusa Tenggara Barat.
