EdukasiEkonomi Bisnis

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Darmasari Laksanakan Sosialisasi BBS dan Bahaya Gadget di MA Hizbul Wathan NWDI Semaya

Lombok Timur, Fokus NTB – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) melaksanakan kegiatan sosialisasi di MA Hizbul Wathan NWDI Semaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4), mengurangi ketimpangan (SDG 10), dan mendukung komunitas yang damai serta inklusif (SDG 16). Sosialisasi yang mengusung tema “Bijak Bermedia Sosial (BBS) dan Bahaya Gadget” ini dipimpin oleh Muhamad Safari, salah satu mahasiswa KKN PMD UNRAM.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menggunakan media sosial secara bijak serta memahami dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan.
diawali dengan pembukaan oleh Kepala MA Hizbul Wathan Darmasari yang memberikan sambutan hangat atas inisiatif mahasiswa KKN UNRAM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya edukasi digital untuk siswa di era modern ini.

Selanjutnya, Muhamad Safari dan Shabiela Tansya memaparkan materi dengan metode yang menarik, termasuk penggunaan presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Dalam sesi tersebut, Muhamad Safari menjelaskan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika penggunaannya tidak terkendali. Ia menekankan bahwa para siswa harus mampu memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti belajar, mencari informasi yang relevan, dan membangun jaringan sosial yang sehat. Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahaya penyebaran hoaks, risiko ujaran kebencian, dan dampak dari perundungan daring yang marak di dunia maya.

Muhamad Safari juga menyampaikan tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan. Ia memaparkan dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan, seperti gangguan mata akibat terlalu lama menatap layar, gangguan tidur yang diakibatkan oleh paparan cahaya biru, serta risiko kecanduan yang dapat memengaruhi keseimbangan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dampak psikologis dan sosial juga menjadi perhatian, di mana penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat mengurangi interaksi sosial secara langsung dan menurunkan produktivitas. Untuk mengatasi hal ini, Muhamad Safari memberikan beberapa strategi pengelolaan penggunaan gadget, seperti membuat jadwal waktu penggunaan, memilih konten yang bermanfaat, dan membatasi waktu bermain game atau media sosial agar tidak mengganggu aktivitas belajar.

Siswa MA Hizbul Wathan NWDI Semaya menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Partisipasi aktif siswa sudah terlihat ditandai dengan terlaksananya sesi diskusi menyampaikan pendapat dan pertanyaan. Beberapa siswa juga berbagi pengalaman pribadi terkait tantangan dalam mengelola penggunaan media sosial dan gadget. Salah satu siswa bertanya bagaimana cara menghindari pengaruh buruk media sosial tanpa harus sepenuhnya meninggalkannya.

Muhamad Safari menjawab dengan menjelaskan pentingnya selektif dalam memilih konten dan menjaga komunikasi yang sehat di dunia maya. Ia juga memberikan tips untuk memanfaatkan fitur pengaturan privasi agar data pribadi tetap aman.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, tim KKN membagikan leaflet yang berisi ringkasan materi dan tips praktis untuk bijak bermedia sosial dan mengelola penggunaan gadget. Tim KKN juga berencana mengadakan pelatihan lanjutan bagi para guru dan orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka dalam menghadapi tantangan dunia digital. Dengan demikian, diharapkan kesadaran tentang pentingnya literasi digital tidak hanya tumbuh di kalangan siswa, tetapi juga meluas ke seluruh komunitas di Desa Darmasari.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program KKN PMD UNRAM yang selaras dengan visi SDGs. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara bijak bermedia sosial dan mengelola penggunaan gadget, para siswa diharapkan mampu menjadi individu yang cerdas, bertanggung jawab, dan beretika di dunia maya.

Terlaksananya sosialisasi ini diharapkan siswa mampu menjadi individu yang cerdas, bertanggung jawab, dan beretika di dunia maya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat dalam upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berdaya, dan sejahtera. (Muhamad Safari)

Related Articles

Back to top button