EdukasiKabar WargaOpini

UTS Mengajar di SMP MBS At-Tanwir Desa Maronge, Tingkatkan Pengalaman Belajar Siswa

Penulis: Dodi Faturrahman Siregar (Teknik Metalurgi), Ira Apriliana (Bioteknologi), Della Afra Yuliana (Teknik Metalurgi), Elisa Kusumaningrum (Teknik Metalurgi),
Deta Bucika Asmawan (managemen).

Dosen Pembimbing Lapangan: Totok Suhadak S.Sos.,M.Hum

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan pengalaman belajar yang holistik dan multidisipliner di luar kelas. Selama mengikuti program MBKM, kami memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan kami, baik itu secara akademik maupun non akademik.
Kegiatan ini kami awali dengan proses penerimaan mahasiswa yang akan melakukan MBKM UTS MENGAJAR di SMPMBS At-Tanwir yang dilakukan pada tanggal 23 September 2024. Disini kami mengikuti rapat internal sekolah untuk menyambut Direktur yang baru diangkat serta rapat pemaparan tentang program pondok dan sekolah. Kami juga membantu guru untuk melakukan stample buku baru sekolah serta perkenalan di kelas. Kami juga mengisi kegiatan belajar mengajar di kelas.

Seperti yang kita ketahui, pengelolaan sampah di sekolah SMP MBS AT-TANWIR ini tidaklah optimal. Sampah yang dibuang sembarangan membuat keindahan atau estetikaan lingkungan menjadi buruk. Maka dari itu kami membuat program kerja pembuatan bak sampah dari bahan dasar bambu. Total ada 4 bak sampah yang dibuat. Selain bak sampah, kami juga menjalankan program Jum’at bersih dan sehat. Untuk Jum’at bersih kita lakukan dengan gotong royong dan untuk Jum’at sehatnya kami adakan senam pagi sesuai dengan program sekolah yang sudah diterapkan.

Untuk memperingati hari guru nasional, kami melaksanakan upacara di hari Senin dan juga ikut berpartisipasi dalam lomba antar guru seperti balap karung, estapet terigu, kursi dangdut dan beberapa lomba lainnya untuk memeriahkan hari guru nasional. Beberpa guru juga mengikuti lomba PGRI antar sekolah.

Banyaknya siswa yang berdomisili atau bertempat tinggal di pesisir pantai membuat kami berinisiatif untuk adanya program kerja eksperimen sederhana paku korosi pada lingkungan. Kami memilih korosi karena seperti yang kita ketahui bahwa korosi ini sangat rawan pada daerah pesisir pantai dikarenakan paku atau besi yang sering terkena air laut membuatnya cepat berkarat. Jadi kami ingin memberikan informasi atau ilmu kepada para siswa bagaimana caranya agar besi-besi tersebut tidak mudah berkarat.

Program lainnya yang kita jalankan adalah literasi dan imtaq. Literasi ini kita gunakan sebagai sarana pengembangan siswa/siswi dalam meningkatkan kemampuan membaca dan kreatif dalam berfikir. Untuk imtaq sendiri kita jalankan karena mengingat sekolah At-Tanwir ini berbasis pondok pesantren jadi kita juga menerapkan ajaran Islam.

Setelah diawal kegiatan kita mengikuti rapat internal untuk menyambut direktur baru, jadi setelahnya kami juga ikut serta dalam acara pengukuhan PLT Direktur Baru pondok pesantren MBS At-Tanwir dan penyerahan mandat ketua pimpinan cabang Muhammadiyah Maronge.

Dibeberapa waktu , kita juga ikut serta dalam kegiatan belajar malam kepondokan, salah satunya kegiatan Muhadatsa atau pidato yang dilakukan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Inggris, Indonesia, dan Arab. Terakhir kita juga ikut serta dalam pengepakan dan juga pengawas selama Ujian Akhir Semester dijalankan.

Demikian beberapa kegiatan yang kami jalankan selama melakukan MBKM di Sekolah SMP MBS At-Tanwir Desa Maronge. Semoga kegiatan –kegiatan yang kita lakukan dapat membawa dampak positif bagi kita maupun sekolahnya.

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button