Opini

Pemira Stikes Griya Husada Sumbawa Tak Berjalan Demokratis

LEKSI

Mahasiswa Stikes Griya Husada Sumbawa.

Sumbawa Besar, Fokus NTB – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Griya Husada Sumbawa merupakan salah satu perguruan tinggi swasta kesehatan di kabupaten Sumbawa. Seperti kampus pada umumnya Stikes Griya Husada Sumbawa juga memberikan ruang pada mahasiswanya untuk berekspresi dalam organisasi intra kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan.

Beberapa hari ini saya melihat berbagai famplet yang berseliweran di grup WA kampus, story WA dan berbagi platform media lainnya bahwa akan ada pemilihan ketua BEM dan wakil ketua BEM Stikes Griya Husada Sumbawa.

Alangkah terkejutnya kami sebagai mahasiswa Stikes Griya Husada Sumbawa tiba-tiba akan ada Pemilihan Ketua BEM yg akan dilaksanakan hari Senin, 3 Februari 2025 mendatang, entah dengan mekanisme seperti apa?.

Berkaca dari kampus-kampus lain jika akan ada Pemira, maka pasti dilaksanakan sosialisasi Pembentukan KPU Mahasiswa sebagai leading sektor yang menyelenggarakan secara teknis proses berjalannya Pemira, tapi uniknya di kampus kami tidak adanya sosialisasi, tidak ada KPU mahasiswa tapi akan ada Pemira.

Kami menilai bahwa kepengurusan BEM sebelumnya gagal melahirkan regenerasi karena meninggalkan jejak yang tidak demokratis didalam proses demokrasi kampus.

Selain itu, kami juga melihat bahwa seolah-olah iklim demokrasi kampus sebagai tempat pembelajaran bagi kami mahasiswa terkooptasi oleh beberapa kelompok saja, dan kami menduga bahwa proses Pemira ada intervensi dari salah satu oknum petinggi kampus yang tidak menginginkan ada orang lain yang menahkodai BEM Stikes Griya Husada Sumbawa, ini sangat menyedihkan.

Related Articles

Back to top button