Bullying? No Way! Kolaborasi Mahasiswa KKN-PMD Unram Aikmel Timur Bersama SDN 2 Aikmel Timur Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman Bebas Bullying

Lombok Timur, Fokus NTB – Mahasiswa KKN-PMD Unram Desa Aikmel Timur menggelar sosialisasi “Stop Bullying” di SDN 2 Aikmel Timur (31/1). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan perilaku bullying, meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan siswa terhadap bullying, tindakan di sekolah dan di media sosial, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai.
Sosialisasi ini memuat berbagai materi penting, mulai dari definisi bullying, jenis-jenisnya, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, hingga aturan hukum terkait perundungan. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun media sosial.
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini beragam, seperti penyuluhan atau ceramah, diskusi interaktif, sesi tanya jawab, serta kuis berhadiah. Tak hanya itu, alat bantu audio visual juga dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa.
Para pemateri menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara guru dan siswa sebagai salah satu langkah pencegahan bullying. Selain itu, sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, memberikan dukungan bagi korban bullying, serta menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum memahami berbagai bentuk bullying dan dampak negatifnya. Selain itu, pemahaman mereka terhadap aturan hukum yang mengatur kasus bullying juga masih minim. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat lebih sadar akan bahaya bullying serta mampu menciptakan lingkungan sekolah yang damai dan harmonis,” ujar Annisa Qurani Yulianti, salah satu pemateri.
Dengan adanya kegiatan ini, SDN 2 Aikmel Timur berkomitmen untuk terus mengedukasi siswa agar tercipta budaya anti-bullying di sekolah dan masyarakat. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah.