Sekjend Bem Unram Desak Kejati Ungkap Seluruh Peran TGB dalam Kasus NCC

Yudiatna Dwi Sahreza, Sekjend Bem Unram Periode 2025-2026 (dok/ist.)
Mataram, Fokus NTB – Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram 2024 (Sekjend BEM Unram), Yudiatna Dwi Sahreza mendesak Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) agar membuka seluruh peran mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Mummad Zainul Majdi dalam kasus NTB Convention Center (NCC) PT. Lombok Plaza.
“Pada saat kerjasama dengan pihak Lombok Plaza, TGB adalah Gubernur pada saat itu. Artinya beliau adalah pihak yang paling tahu dan bertanggungjawab atas pengelolaan aset Pemda NTB,” tegas Yudiatna, Jumat (14/2/2025).
Kemudian, ia mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan Kejati NTB terhadap TGB harus dibuka setransparan mungkin kepada publik. Ia menyebut, agenda pemeriksaan ini jangan seperti main kucing-kucingan.
“Semua orang sama di mata hukum. Janngan sampai ada yang kebal hukum atau diistimewakan,” imbuh Sekjend Bem Unram.
Sebelumnya, Eks Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul diperiksa jaksa dugaan korupsi NCC Kamis, 13 Februari 2025.
Beberapa pegawai Kejati NTB membenarkan bahwa TGB sedang berada di ruangan pemeriksaan sebelum meninggalkan Kejati. “Iya, masih di atas,” ucapnya.
Gubernur NTB dua periode itu menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga malam sekitar pukul 20.06 Wita. Tak seperti para saksi yang jaksa periksa sebelumnya, TGB meninggalkan Gedung Kejati NTB tidak melalui pintu utama. Melainkan pintu samping, jauh dari lobi. (Ubba/red)