Tanamkan Anti Korupsi, Tim Saber Pungli NTB Bergerak ke Praya

Mataram, Fokus NTB – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Pokja Pencegahan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi NTB, terus bergerak untuk menanamkan budaya anti korupsi di berbagai instansi layanan publik. Kali ini, Kamis (20/2/2025) mulai pukul 09.00 Wita, sosialisasi digelar di Kantor Samsat Praya, Lombok Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Wadir Binmas Polda NTB AKBP H. Zamroni, S.Ag., Kasubdit Bintibsos Kompol Dewa Gede Sucipta, S.H., serta perwakilan Inspektorat Provinsi NTB Edwin, S.T. Mereka memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelayanan prima, budaya anti korupsi, serta mekanisme pengaduan pungli dan gratifikasi.
Dalam paparannya, AKBP Zamroni menjelaskan terkait tugas dan fungsi Saber Pungli.
“Saber Pungli UPP Provinsi NTB, memiliki peran penting dalam memberantas praktik pungli di berbagai sektor, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik,” tegasnya.
Sementara Kasubdit Bintibsos Kompol Dewa Gede Sucipta, menyoroti pentingnya penerapan pelayanan prima di instansi pemerintah.
“Masyarakat berhak mendapatkan layanan yang cepat, transparan, dan bebas pungli. Jika ada indikasi penyimpangan, jangan ragu untuk melaporkan,” ujarnya.
Tim Inspektorat yang diwakili Edwin, S.T. turut memberikan materi terkait sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan, dalam upaya menciptakan birokrasi yang bersih dan berintegritas,” tandasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan semakin memperkuat kesadaran semua pihak, untuk menolak praktik pungli dan membangun budaya anti korupsi di NTB, khususnya di sektor layanan publik.