Sumbawa, Fokus NTB – Warga RW 006 Kelurahan Brang Biji menyampaikan berbagai aspirasi saat kegiatan reses anggota Komisi Ill DPRD Kabupaten Sumbawa, Saipul Arif, pada Rabu (19/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, warga berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap berbagai kebutuhan fasilitas dan infrastruktur di lingkungan mereka.
Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah permintaan bantuan kursi, terop, dan sound system, untuk mendukung kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, kader Posyandu juga mengajukan permohonan serupa, guna meningkatkan kenyamanan dalam menjalankan kegiatan kesehatan di lingkungan RW 006.
Selain fasilitas umum, warga juga menyoroti persoalan infrastruktur, seperti penataan jalan lingkungan di bantaran kali agar bisa terhubung dengan RW 003 melalui aspal atau paving block. Mereka juga meminta adanya penataan saluran drainase guna mencegah banjir serta meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Dibidang ekonomi, warga berharap adanya bantuan modal usaha bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Persoalan lain yang turut disampaikan adalah terkait kejelasan batas dan luas tanah wakaf Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Setia yang selama ini dimanfaatkan untuk pemakaman oleh warga Kelurahan Lempeh dan Brang Biji. Mengenai hal ini, Saipul Arif akan menginisiasi pertemuan para pihak termasuk melibatkan unsur pemerintah kelurahan lempeh dan brang biji, pemilik tanah, LPM, Toga/Toma juga sesepuh yg mengetahui prihal luasan wakaf lahan makam tersebut, dengan harapan TPU dapat tertata dengan baik.
Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan keberadaan ternak liar yang sering mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengendara di jalan. Mereka berharap adanya pengaturan dan solusi dari pihak berwenang agar masalah ini bisa segera teratasi.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Saipul Arif menegaskan komitmennya untuk terus menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya demi kesejahteraan masyarakat Sumbawa.
