Wagub Indah Dhamayanti Putri Ajak Masyarakat NTB Bersatu Kembali Bangun Daerah

Jakarta – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M. IP, mengajak seluruh masyarakat NTB untuk bersatu kembali membangun NTB yang makmur mendunia, usai perhelatan Pilkada 2024.
“Kami berharap, pilkada telah usai, berbagai gesekan-gesekan yang pernah terjadi adalah dinamika kita bersama dalam pembelajaran politik bagi masyarakat. Saya mengajak semua masyarakat NTB, mari kita tinggalkan berbagai hal perbedaan dalam masa pilkada. Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kemesraan untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang makmur mendunia,” kata Indah Dhamayanti Putri di Jakarta, kepada InfoPublik.id Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seluruh Indonesia masa jabatan tahun 2025-2030 secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 itu menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan Republik Indonesia. Sebanyak 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik pada kesempatan tersebut.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengingatkan para kepala daerah terpilih bahwa mereka adalah pelayan dan abdi rakyat. Mereka harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.
Menanggapi arahan Presiden, Wagub NTB menyatakan bahwa setiap daerah memiliki mimpi yang sama untuk bisa diberikan kesempatan untuk bekerja dengan sebaik mungkin menunaikan apa yang menjadi harapan dari masyarakat dan tentu mampu mensejahterakan masyarakatnya.
“Di tengah kegembiraan dan kebahagiaan ini, telah menanti sebuah tugas berat yang tidak mudah, dengan situasi yang diharapkan oleh Bapak Presiden untuk melakukan penghematan, kita harus mampu menjawab berbagai tantangan dan harapan masyarakat dengan melakukan penyesuaian anggaran yang ada,” ujar Indah.