Kesehatan

RSUD Sumbawa Lakukan Koreksi Utang, Target Lunasi Pembelian Dalam 2 Bulan

Sumbawa, Fokus NTB – RSUD Sumbawa tengah mengubah paradigma keuangan dan non-keuangan secara tegas demi mengembalikan kepercayaan para mitra dan meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam upaya menata kembali manajemen keuangan, pihak rumah sakit telah melakukan langkah koreksi utang dengan menekan beban yang selama ini mengganggu kinerja operasional.

Direktur RSUD Sumbawa, dr. Mega Harta, MPH, mengungkapkan bahwa dengan bertambah baiknya cashflow RSUD dan berkat bantuan dari pemerintah daerah melalui APBD 2024, jumlah utang yang membebani kini telah ditekan drastis hingga sudah terkoreksi sekitar 30%. “Kami tidak akan membiarkan utang lama menyebabkan kekurangan obat yang vital bagi pelayanan. Target kami adalah menyelesaikan seluruh pembelian baik obat, maupun belanja modal maksimal 2 bulan setelah barang tiba,” tegasnya.

Langkah strategis ini tidak hanya difokuskan pada perbaikan kinerja keuangan, tetapi juga mencakup peningkatan kinerja non-keuangan. RSUD Sumbawa bertekad untuk tidak lagi dianggap sebagai rumah sakit yang menunggak, melainkan berubah menjadi “bonafide” di mata penyedia dan pihak ketiga, yang menandakan reputasi sebagai lembaga yang kredibel dan selalu memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu.

Inisiatif ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, dengan tersedianya obat-obatan dan peralatan medis yang memadai bagi masyarakat. Kebijakan tegas serta komitmen untuk menyelesaikan pembelian dalam waktu maksimal dua bulan menunjukkan tekad RSUD Sumbawa dalam menghadapi tantangan keuangan sekaligus memperkuat kemitraan dengan penyedia barang dan pihak terkait.

Dengan terobosan ini, RSUD Sumbawa tidak hanya menata ulang kondisi keuangannya, tetapi juga membangun kembali kepercayaan publik dan mitra bisnis demi tercapainya pelayanan kesehatan yang lebih optimal di masa mendatang.

Related Articles

Back to top button