Bupati KSB Tingkatkan Jumlah Bantuan Anggaran Rumah Tidak Layak Huni dan Rumah Layak Huni

Sumbawa Barat, Fokus NTB – Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berlanjut. Program ini masuk ke dalam program unggulan pemerintah saat ini, ditambah dengan program pemasangan Kilometer gratis. H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, selaku Bupati Sumbawa Barat berupaya meningkatkan jumlah bantuan anggaran bagi penerima bantuan RTLH dan RLH.
“Untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sesuai janji kampanye, kita akan meningkatkan jumlah anggaran penerima bantuan rumah tidak layak huni dan pembangunan rumah layak huni. Kemarin bantuan RTLH sebesar Rp.17.500.000 dan RLH Rp. 35.000.000. Sekarang kita tingkatkan menjadi Rp. 30.000.000 untuk RTLH, dan 50.000.000 RLH,” beber H. Amar, Senin (17/3/2025) sore.
H. Amar mengatakan, baik bantuan RTLH dan RLH, meski adanya peningkatan jumlah bantuan, swadaya dari penerima bantuan dan keluarga serta masyarakat sangat diharapkan, pola gotong royong membangun rumah harus dijaga.
“Kita butuh swadaya dari masyarakat serta keluarga yang menerima, semangat serta dorongan yang kuat dari penerima bantuan untuk membangun rumahnya itu yang kita harapkan, tidak boleh menerima asal jadi tanpa bantuan dari pemerintah itu sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, H. Amar menerangkan, aturan teknis sebagai penerima akan melalui tahap verifikasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman.
“Untuk penerima RTLH tentu ada beberapa indikator untuk menjadi bahan verifikasi, begitu juga dengan RLH, syaratnya harus memiliki tanah dan tanda kepemilikan tanah, dan berlaku untuk masyarakat yang sudah berkeluarga namun belum memiliki rumah dan tinggal dua Kepala Keluarga dalam satu rumah,” tegasnya.
Dikonfirmasi media ini, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Sumbawa Barat, Novrizal Zainsyah, mengaku telah mengetahui akan adanya peningkatan jumlah anggaran penerima bantuan RTLH dan RLH itu.
“Iya, saya sudah dipanggil Bupati terkait hal itu, dan perbupnya akan segera disahkan, dan peningkatan tersebut insyaAllah berlaku di ABDP tahun ini,” tutup Novrizal singkat. (Adr/red)