Edukasi

Mahasiswa KKL Universitas Samawa Gelar Sosialisasi Stop Bullying

Moyo Hilir, Fokus NTB – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa yang ditempatkan di Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir, melaksanakan salah satu program kerja unggulan mereka, yaitu Sosialisasi Stop Bullying. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (13/8), pukul 09.00 hingga 10.30 WITA, di Sekolah Dasar (SD) Malili.

Sosialisasi yang mengusung tema “Sahabat Sejati Saling Menjaga Bukan Menyakiti, Stop Bullying, Mari Berteman” ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD Malili, beserta Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik akan bahaya dan dampak dari perilaku perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Pemaparan materi disampaikan secara interaktif oleh Saudari Nuraini, salah satu anggota mahasiswa KKL yang berasal dari Fakultas Hukum Universitas Samawa. Dalam presentasinya, Nuraini menjelaskan dengan gamblang tentang pengertian bullying, berbagai bentuknya (seperti fisik, verbal, dan sosial), serta dampak jangka panjang yang dapat dialami oleh korban. Ia juga menekankan pentingnya peran setiap siswa untuk menjadi agen perubahan dengan berani menolak bullying dan melaporkan kepada guru jika melihat atau mengalami kejadian tersebut.

“Kami ingin menanamkan sejak dini bahwa setiap anak berhak merasa aman dan nyaman di sekolah. Tidak ada ruang untuk bullying di sini. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat memutus mata rantai kekerasan di lingkungan pendidikan,” ujar Nuraini saat menyampaikan materinya.

Acara berlangsung sangat interaktif. Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari penyampaian materi, sesi tanya jawab, hingga simulasi singkat tentang cara menghadapi bullying. Kepala SD Malili menyambut hangat dan mengapresiasi inisiatif yang diusung oleh mahasiswa KKL Universitas Samawa.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKL Universitas Samawa atas terselenggaranya acara yang sangat bermanfaat ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini dan mudah dipahami oleh anak-anak. Ini adalah edukasi yang sangat penting bagi kami, baik untuk siswa maupun guru,” ucap Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembacaan komitmen bersama oleh seluruh peserta untuk menolak segala bentuk bullying di sekolah. Program sosialisasi ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat menjadi pionir bagi terciptanya iklim sekolah yang lebih positif dan perlindungan terhadap anak di Kecamatan Moyo Hilir.

NTB

surel: fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button