PolitikSosial

Saipul Arif Dorong Pembenahan Drainase dan Pembangunan Jalan Lingkungan di Brang Biji Pada Reses II

Sumbawa, Fokus NTB – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi PPP-Demokrat Pembangunan, Saipul Arif, kembali menyoroti persoalan infrastruktur di Kelurahan Brang Biji, terutama terkait drainase dan pengamanan tebing sungai yang rawan longsor saat musim penghujan.Dalam kegiatan Reses II di RT 002/RW 002 Kelurahan Brang Biji, Saipul menerima sejumlah aspirasi masyarakat yang menitikberatkan pada masalah banjir, kondisi drainase yang buruk, serta kebutuhan pembukaan jalan lingkungan.

“Drainase di Brang Biji ini menjadi persoalan tahunan ketika musim hujan tiba. Karena itu, saya sudah mengusulkan dalam pandangan fraksi agar dilakukan pembenahan drainase sekaligus pembangunan bronjong di sisi sungai,” ujar Saipul Arif yang juga anggota Komisi III DPRD Sumbawa.

Ia menegaskan, pihaknya telah memasukkan usulan pembebasan lahan dalam prioritas pembangunan. Tujuannya agar pemerintah daerah dapat segera membangun jalan di kawasan Brang Biji serta melakukan pengamanan tebing (bronjong) dan penataan kawasan pinggir sungai.

“Saya ingin kawasan pinggir sungai Brang Biji ini tidak hanya aman dari longsor dan banjir, tetapi juga bisa dimanfaatkan masyarakat. Kita bisa jadikan sebagai ruang terbuka hijau, tempat rekreasi, bahkan lahan bagi UMKM untuk tumbuh,” tambahnya.

Dalam dua kali pandangan fraksi terhadap ranperda, Saipul juga menekankan pentingnya pembukaan jalan lingkungan melalui program pokir (pokok-pokok pikiran DPRD). Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal akses, tetapi juga upaya strategis meminimalisir banjir melalui pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur dasar.“Kalau drainase dan akses jalan tertata, maka air hujan bisa teralirkan dengan baik, dan masyarakat tidak lagi khawatir saat musim hujan,” tegasnya.

Usulan tersebut mendapat dukungan dari warga setempat yang berharap pembangunan di Brang Biji dapat segera direalisasikan agar kawasan itu menjadi lebih tertata, aman, dan produktif secara ekonomi.

NTB

surel: fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button