BeritaOlahraga

Marquez Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

MOTEGI, Fokus NTB – Sensasional, setelah berhasil menyelesaikan 17 lap, akhirnya Marc Marquez menjadi kampiun MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo Team itu mencatatkan waktu 42:09.312 dan finis di posisi kedua dengan selisih +4.196 detik dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang menjadi juara pada MotoGP Jepang. Raihan tersebut juga memastikan Marc Marquez memiliki gelar juara MotoGP ke 7 dan yang pertama sejak 2019 setelah ia memimpin klasemen kejuaraan dunia dengan lima putaran tersisa.

Pesaing dekatnya sekaligus sang adik, Alex Marquez dari Gresini Racing, menempati posisi 6 pada balapan ini. Melihat point yang didapat Marc, sudah tidak mungkin terkejar karena dengan point yang tersisa oleh Alex, meskipun tersisa 5 putaran lagi untuk musim 2025. Dengan selisih tiga poin atau lebih pada akhir pekan, dan finis kedua di belakang rekan setimnya, Francesco Bagnaia, dalam balapan hari Minggu untuk memastikan gelar juara.

Marc unggul 201 poin atas sang adik. Alex adalah orang pertama yang menghampiri Marc dan memberi selamat, lalu memeluknya hangat ketika mereka berhenti. Marc menundukkan kepalanya setelah melewati garis finis, dan ketika menyadari betapa hebatnya pencapaiannya, pembalap Spanyol itu berteriak.

PENANTIAN 2184 HARI

Setelah finish, Marquez kemudian berhenti di depan layar lebar dan, dengan berlinang air mata, menyaksikan montase perjuangannya selama enam tahun terakhir, yang mencakup lebih dari 100 kecelakaan dan empat operasi, saat ia merebut kembali gelar setelah 2.184 hari. Ini jadi moment comeback terhebat dalam sejarah MotoGP.

Penobatannya lengkap ketika ia menambahkan namanya yang terukir di plakat perak pada trofi MotoGP berbentuk silinder yang dikenal sebagai ‘Tower of Champions’.

“Sulit untuk berbicara… Saya hanya ingin menikmati momen ini, tetapi memang benar itu sulit, sangat sulit, tetapi sekarang saya merasa damai dengan diri saya sendiri,” kata Marquez sambil menahan tangis, sepeti yang dikutip dari Reuters.

Marc Marquez saat merayakan gelar juara Dunia MotoGP 2025 bersama tim Ducati Lenovo

“Saya melakukan kesalahan besar dalam karier saya, kembali terlalu dini (setelah operasi) lalu saya berjuang, berjuang, berjuang – dan saya menang lagi! Jadi saya merasa damai.” tambah Marc.

JALALNNYA BALAPAN

Pembalap Ducati yang menempati posisi pole sekaligus pemenang sprint hari Sabtu, Bagnaia, mengawali balapan dengan kuat dan setelah dua laps kemudian, ia unggul lebih dari satu detik atas pembalap KTM, Pedro Acosta, disusul oleh Marquez di belakang rekan senegaranya dari Spanyol tersebut di posisi ketiga.

Pada lap ketujuh, Bagnaia dengan nyaman memegang kendali di posisi terdepan, tetapi Marquez tampak kesulitan menyamai kecepatan Acosta, memberi kesempatan Joan Mir untuk mendekat dan bersaing untuk posisi ketiga.

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, dan Joan Mir (Honda HRC Castrol) bersaing dalam Sprint MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9/2025)

Marquez akhirnya berhasil menyalip Acosta di lap ke-11, tetapi ia terpaut 4 detik dari rekan setimnya, Bagnaia, yang melesat menuju kemenangan keduanya musim ini.

Dengan 11 lap tersisa, Acosta jelas kesulitan mendapatkan cengkeraman dan Mir menyambar untuk naik ke posisi ketiga saat juara 2020 itu mengejar podium langka setelah absen dari 10 balapan musim ini. Paddock Ducati sempat mengalami beberapa momen menegangkan di paruh kedua balapan ketika motor Bagnaia mulai mengeluarkan asap sementara Marquez mulai mendekat dengan cepat, tetapi pembalap Italia itu akhirnya berhasil membawa motornya hingga garis finis.

“Saya tidak ingin merebut perhatian dari Marc, dia pantas mendapatkan perhatian hari ini,” kata Bagnaia, yang telah dua kali menjadi juara MotoGP.

“Tapi bagaimanapun juga, saya senang. Sayang sekali kemenangan itu datang sekarang (sangat terlambat di musim ini)… Saya harap mulai sekarang saya akan terus seperti ini, karena dengan begini saya bisa berjuang.” (sumber : REUTERS).

Related Articles

Back to top button