KORASA Sambangi Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Rancang Kolaborasi Atasi Isu Remaja Berbasis Keluarga

Sumbawa, Fokus NTB — Komunitas Remaja Sehat Sumbawa (KORASA) berkunjung ke Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa dalam agenda silaturahmi sekaligus pertemuan strategis untuk membahas peluang kolaborasi penyelesaian persoalan anak dan remaja. Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Sumbawa pada Rabu (26/11), dengan suasana cair namun arah pembahasan tajam ke hulu persoalan keluarga.
Pembina KORASA, Dr. dr. Farida Briani Sobri, SpB, Subsp. Onk(K), menegaskan bahwa menggandeng PKK menjadi prioritas saat ini karena isu remaja bukan puzzle instan yang bisa dipecahkan hanya lewat satu kepingan. Ia menyebut bahwa PKK adalah ujung tombak keluarga, dan permasalahan remaja tidak mungkin selesai tanpa pemberdayaan ibu dan penguatan ekosistem rumah.
Menurut dr. Farida, sebagian besar masalah remaja lahir dari akar keluarga, mulai dari komunikasi yang renggang, kurangnya edukasi seks aman, tekanan sosial, hingga minimnya pendampingan emos world’s first training ground buat character development anak muda. PKK, lanjutnya, hadir di titik paling dekat dengan keluarga, bahkan hingga level desa, dusun, dan RT.
Dr. Farida menambahkan, “Kami prioritaskan kolaborasi dengan PKK karena mereka punya jaringan ibu-ibu yang solid, rutin bertemu, dan sangat dipercaya oleh masyarakat. Dengan menggandeng PKK, KORASA bisa masuk lebih awal ke ranah pencegahan, bukan hanya menangani kasus setelah terjadi.”
Dalam pertemuan tersebut, dr. Farida mendorong program spesifik yang ingin disinergikan bersama PKK, yakni pembentukan jaringan Helpers KORASA berbasis kader PKK. Program ini, jelasnya, berfokus pada literasi digital ibu agar mampu memantau dampak pengaruh online terhadap remaja, pelatihan komunikasi aman ibu-anak, serta pembekalan keterampilan “P3K permasalahan remaja” bagi kader PKK untuk pencegahan dini.
“PKK adalah mitra strategis karena mereka memiliki tiga kekuatan yang nyaris tidak dimiliki komunitas lain: jaringan yang mengakar, kepercayaan sosial yang tinggi, dan kedekatan emosional dengan keluarga. Bermitra dengan PKK berarti memperkuat pencegahan dari hulu, bukan hanya merespons dampak di hilir,” ujar dr. Farida.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti gagasan tersebut. Sinergi ini dinilai dapat mempertemukan dua kekuatan: PKK yang memegang keluarga, dan KORASA yang memegang remaja, menjadi satu garis liris yang saling menguatkan demi masa depan generasi muda Sumbawa.



