Kisah Inspiratif Aditya Affandi, Pejuang Pendidikan dari SMA Negeri 6 Mataram

Mataram, Fokus NTB – Dibalik rutinitas ujian sekolah, tersimpan kisah luar biasa dari seorang siswa yang mengajarkan arti keteguhan, harapan, dan semangat pantang menyerah. Dialah Aditya Affandi, siswa inklusi kelas XII.11 SMA Negeri 6 Mataram, Senin (3/11/2025) mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan tekad yang tak tergoyahkan.
Di Ruang 1, suasana terlihat hening dan penuh konsentrasi. Namun, ada suasana berbeda ketika Aditya duduk di hadapan komputer, dengan seorang pendamping yang membacakan soal demi soal untuknya. Setiap kata ia simak dengan saksama, setiap kalimat ia pahami dengan hati-hati, dan setiap jawaban ia sampaikan berdasarkan pemahaman tulus dari hasil belajarnya sendiri.
Tidak ada keluhan, tidak ada keraguan. Yang terlihat hanyalah semangat untuk berjuang. Sebuah keyakinan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi dan meraih masa depan.
Wajah Aditya memancarkan tekad seorang pejuang. Dalam dirinya, tersimpan kekuatan yang mungkin tidak dimiliki banyak orang,kekuatan untuk melampaui batas diri, berdiri teguh, dan terus melangkah meski jalan tidak selalu mudah.”Aditya mengajarkan kita bahwa keberhasilan bukan soal sempurna atau tidaknya fisik seseorang, tetapi seberapa besar kemauan dan usaha yang dia berikan,” ujar salah satu guru pendamping.
Keberanian seperti inilah yang membuat pendidikan inklusif bermakna. Sekolah bukan hanya tempat mencari nilai, tetapi ruang bagi setiap anak untuk berkembang sesuai kemampuannya untuk didukung, dihargai, dan diberi kesempatan yang adil.
Hari ini, Aditya tidak sekadar mengikuti ujian. Ia tengah menulis bab penting dalam kehidupannya, sebuah bab tentang perjuangan, keteguhan hati dan keyakinan bahwa semua anak berhak bermimpi dan berjuang meraihnya (Az).


