Mataram, Fokus NTB – Program “Vaksin Presisi Merdeka TNI-POLRI Prov NTB Goes To Campus” kembali digelar, kali ini dilaksanakan di Kampus Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), di Jalan Pemuda, Gomong Kota Mataram, Rabu (4/8).
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah sendiri akan mengupayakan vaksin untuk “Vaksin Presisi Merdeka TNI-POLRI Prov NTB Goes To Campus” tersebut agar terus terlaksana untuk semua perguruan tinggi di NTB.
“Sementara ini kita siapkan 3.500 dulu dan selanjutnya kita akan upayakan lagi” jelas Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub NTB, usai mengunjungi kegiatan vaksin tersebut.
Mengenai stok vaksin, Ummi Rohmi mengatakan tidak perlu khawatir, sebab penyerapan vaksin dari pusat hampir tidak ada kendala.
Sementara Kapolda NTB, mengatakan selain protokol kesehatan Vaksin adalah senjata utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di Nusa Tenggara Barat.
“Saya ingin cakupan Vaksinasi di NTB lebih dari 50 persen dan Alhamdulillah hari ini saya lihat data di kota Mataram sudah mencapai angka 53 persen lebih” ungkapnya.
Menurut Kapolda NTB dirinya beserta jajarannya akan terus bekerjasama dengan para Rektor Universitas, Civitas Akademika, Badan Eksekutif Mahasiswa, ketua organisasi kepemudaan, Cipayung plus, dan lain-lain duduk bersama untuk menemukan strategi vaksinasi secara masif, sebagai upaya menyelamatkan warga dan generasi dari bahaya Covid-19.
Oleh karena itu dia sepakat bahwa ada tagline yang dinamakan Vaksin Presisi Merdeka TNI-POLRI Prov NTB Goes to Campus, seperti yang dilakukan Selasa kemarin dan hari ini serta di hari-hari yang akan datang.
“Kemarin kita sudah laksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah dan hari ini di UNDIKMA serta besok akan dilaksanakan di UIN Mataram” jelasnya.
Vaksin Presisi Merdeka TNI-POLRI Prov NTB Goes to Campus ini akan diupayakan terus terlaksana hingga ke Kabupaten dan Kota di NTB. Kapolda NTB mengatakan akan berkoordinasi dengan Polres – Polres jajarannya untuk bekerjasama dengan Universitas- universitas yang ada di wilayah hukumnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua BEM UNDIKMA Ainun Samidah mengatakan, bahwa dia dan mahasiswa yang lainnya sangat mengharapkan vaksin, terbukti dengan membludaknya mahasiswa yang ingin divaksin.
Harapannya setelah di vaksin kampus dibuka kembali dan dia dengan Mahasiswa yang lain berharap pembelajaran tatap muka di kampusnya segera terlaksana.
“Salah satu alasan kami di vaksin karena ingin kampus dibuka kembali, kami rindu dengan pembelajaran tatap muka di kampus” pungkasnya.