Dompu, Fokus NTB – Sabtu pagi (14/8), di lapangan sepakbola Karijawa, telah berlangsung upacara peringatan hari Pramuka tingkat Kabupaten Dompu. Upacara kali ini dipimpin oleh Ketua Kwarcab Dompu yaitu Nanang Kurniawan S.PT akrab dipanggil Kak Nanang.
Karena dibatasi oleh aturan prokes Covid-19, maka upacara hari pramuka 2021 diikuti oleh perwakilan tiap sekolah berjumlah 10 orang.
Humas Pramuka Kwarcab Dompu, Djarot Chaidir M.Pd yang ditemuin setelah upacara mengkonfirmasi kepada awak media ini. Pria yang akrab dipanggil Djarot ini mengatakan, selama 2 tahun ini Indonesia telah mengalami pandemi Covid-19, sehingga hal-hal yang menyebabkan berkerumun dan sebagainya telah dibatasi.
laupun terasa sepi, tapi gelora hati kami tetap jiwa Pramuka. Pengabdian kami terhadap Pramuka sangat luar biasa tidak bisa diragukan, walaupun kami saat ini dibatasi segala kegiatan, tapi yakinlah kami bisa melaksanakan walaupun secara sederhana upacara hari Pramuka tahun ini begitu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena dalam kondisi pandemi, kita patuh terhadap aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat” kata Djarot.
Lanjut beliau, untuk saat ini kegiatan kemah bersama yang biasa digelar menyambut hari Pramuka, ditiadakan.
‘Kebiasaan kita di hari pramuka itu ada kegiatan kemah bersama dan sebagainya, yaa dimaklumi oleh anak-anak sekalian atau warga pramuka, dengan tidak adanya perkemahan” sambung Djarot.
Sebagai pengganti kegiatan kemah bersama, diadakan bakti sosial yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Yang kami lakukan yaitu pembagian masker, ada di beberapa titik yaitu pada kecamatan Woja di perempatan Kandai II, untuk Kecamatan Dompu di pusatkan dekat Kodim, serta di kecamatan-kecamatan lainnya” terangnya.
Djarot berharap agar makna dari kegiatan pramuka itu tidak hilang sehingga kegiatan-kegiatan sosial itu tetap dijalankan walaupun dengan kondisi seperti sekarang ini.
Harapannya agar segala kegiatan Pramuka tetap jalan meskipun terbatas dengan adanya PPKM/covid-19 tetap ada karena tidak hanya dibatasi oleh tahun atau tanggal 14 Agustus.
“Dari Januari sampai Desember, kami tetap punya kegiatan. Tahun ini memang dipusatkan di bulan ini. Dari tanggal 1 sampai 30 Agustus, karena memang pramuka lahir di bulan Agustus” jelas pria yang juga sebagai Wakasek Humas SMAN 1 Woja ini.
“Tidak hanya bulan itu saja kita bakti kepada bangsa negara dan rakyat Indonesia. Karena jiwa kami ini, jiwa sosial yang tinggi, jiwa ksatria, Sehingga di harapkan ke depan ini, mudah2an pandemi cepat berlalu” tegas pria yang terkenal ramah ini.
Agar bisa dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat untuk orang lain, untuk organisasi, dan juga partisipasi pramuka untuk mengemban amanah untuk kemajuan bangsa dan negara ini bisa dilaksanakan
Djarot juga mengapresiasi kepada Bupati kabupaten Dompu, Abdul Kader Jaelani atas kepeduliannya kepada organisas kepemudaan seperti Pramuka. “Alhamdulillah perhatian Bupati AKJ ini terhadap organisasi sangat luar biasa, karena beliau orang yang berjiwa lapangan sehingga tahu persis kondisi lapangan. Upacara ini tidak dihadiri oleh beliau, karena keterbatasan dalam menangani pandemi” pungkas Djarot.