Akhiri Dua Periode Penuh Prestasi, dr. Mega Harta Serahkan Kepemimpinan IDI Sumbawa kepada Ketua Baru dr. Rahmat Ansori

Sumbawa, Fokus NTB – Momen penuh haru terjadi di Aula La Grande, Sumbawa Besar, Sabtu (9/11), ketika dr. Mega Harta, MPH, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumbawa kepada dr. Rahmat Ansori, Sp.PK, untuk masa bakti 2025–2028.
Seremoni pelantikan ini menjadi penanda berakhirnya delapan tahun masa kepemimpinan dr. Mega di organisasi profesi tertua para dokter tersebut.Dalam sambutannya, dr. Mega yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Sumbawa, menuturkan perjalanan panjang IDI Sumbawa di bawah kepemimpinannya sejak tahun 2017. Ia mengenang dua periode kepengurusan yang penuh dinamika—dari masa awal dengan anggota sekitar 60 orang hingga kini telah berkembang menjadi lebih dari 200 dokter.
“Delapan tahun bukan waktu yang singkat. Kita sudah melalui banyak suka duka bersama. Dari awal hanya sekitar 60 anggota, kini IDI Sumbawa telah tumbuh tiga kali lipat menjadi lebih dari 200 dokter. Ini pencapaian luar biasa yang lahir dari kerja keras dan kebersamaan kita semua,” ungkapnya.
Perkembangan signifikan juga tampak pada jumlah dokter spesialis di Kabupaten Sumbawa.
“Pada 2017, dokter spesialis penyakit dalam hanya satu orang. Sekarang sudah ada delapan. Data ini menunjukkan betapa cepatnya kebutuhan tenaga spesialis meningkat, dan kita harus mengantisipasinya sejak sekarang untuk lima hingga enam tahun ke depan,” jelasnya.
dr. Mega menekankan pentingnya langkah strategis dan perencanaan jangka panjang untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan ketersediaan tenaga medis di daerah. Ia menilai, tantangan yang akan datang bagi dunia kedokteran semakin kompleks, baik dari sisi pelayanan, kebijakan, maupun perkembangan teknologi medis. “Kita berada dalam gelombang perubahan besar. Tantangan akan datang dari dalam maupun luar organisasi. Karena itu, adaptasi, soliditas, dan profesionalisme harus tetap kita pegang erat,” ujarnya tegas.
Dalam pidato perpisahannya, dr. Mega juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh sejawat dan pengurus IDI Sumbawa yang telah mendukung kepemimpinannya selama dua periode.
“Terima kasih atas segala dukungan senior dan sejawat selama delapan tahun ini. Banyak kenangan indah, banyak kegiatan sosial, banyak sinergi dengan organisasi lain dan pemerintah yang sudah kita lakukan bersama. Semua itu akan terasa hampa tanpa kalian,” katanya.Dengan nada haru, dr. Mega mengakhiri sambutannya dengan pesan penuh makna.
“Hari ini saya pamit sebagai ketua, tapi saya akan selalu bersama IDI Sumbawa. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama saya memimpin,” tuturnya disambut tepuk tangan hangat dari seluruh hadirin.
Acara pelantikan pengurus baru IDI Cabang Sumbawa masa bakti 2025–2028 tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus lama, para dokter dari berbagai bidang spesialis, serta sejumlah tokoh kesehatan dan pejabat daerah. Suasana penuh kekeluargaan menjadi bukti bahwa di bawah kepemimpinan dr. Mega, IDI Sumbawa tumbuh bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai keluarga besar yang solid dan berbakti untuk masyarakat.



