PemerintahanPeristiwa

Optimalkan Pembangunan di Desa, B-Trust Gelar Pelatihan Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa

Sumbawa Besar, Fokus NTB – Dalam upaya mendorong optimalisasi pembangunan di desa, Bandung Trust Advisory Group (B-Trust) menggelar pelatihan peningkatan kolaborasi pemerintah daerah dan masyarakat sipil untuk melokalkan dan peningkatan pencapaian SDGs (Peduli SDGs), Kamis (25/11/2021) bertempat Kaloka Airport Hotel, Kabupaten Sumbawa.

Project Officer B-Trust, Ruliana Darmawan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara B-Trust Advisory Group (B-Trust), Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI) dan Komisi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dengan 10 pemerintah kabupaten di Indonesia yang tersebar di 10 Kabupaten di 5 Provinsi yaitu, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau dalam “Program PEDULI SDGs (Peningkatan Kolaborasi Pemerintah Daerah untuk Melokalkan dan Meningkatkan Pencapaian SDGs)”, terangnya.

Dia menambahkan, salah satu tujuan program PEDULI SDGs adalah untuk membangun kapasitas dan kemitraan multi-pihak yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil (OMS), community organizers di desa, dan pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan di daerahnya. Program ini melibatkan 10 pemerintah kabupaten, 30 organisasi masyarakat sipil di 10 daerah dampingan, 30 pemerintah desa, dan 90 pendamping komunitas di 30 desa selama 3 tahun (2020-2023).

“Dalam 2 tahun terakhir, program ini telah berfokus pada peningkatan kapasitas OMS yang diarahkan sebagai bagian dari persiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah, terutama pemerintah desa setempat dalam mendukung penerapan SDGs di Kabupaten Sumbawa” Tuturnya

Kolaborasi dalam mendukung dan menerapkan SDGs tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan rencana kerja inovasi berskala kecil di desa setempat yang digagas oleh OMS dan didukung oleh Program ini.

”Setelah peningkatan kapasitas OMS, maka yang penting selanjutnya adalah pelatihan Pemerintah Desa agar kolaborasinya nanti semakin sukses dan semakin kontributif,” ujarnya.

Selaras dengan itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Sumbawa, E.S Adi Nusantara H, S.Sos , MT, dalam sambutannya mengharapkan agar pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mengoptimalkan pembangunan desa sehingga berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDGs di Kabupaten Sumbawa.

“Kedepan, saya ingin perencanaan pembangunan di desa lebih selaras dengan prioritas pembangunan di kabupaten, sehingga dapat semakin menyejahterakan masyarakat setempat serta mendukung pencapaian SDGs di Kabupaten Sumbawa bahkan nasional,” harapnya.

Menurutnya kunci utama kesuksesan dalam mencapai SDGs terletak pada kolaborasi, keselarasan dalam perencanaan Desa dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan OMS, swasta dan pemerintah kabupaten menjadi sangat penting sekali.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bappeda Kabupaten Sumbawa, DPMD Kabupaten Sumbawa, B-Trust dan Kepala Desa Batu Tering serta dihadiri oleh berbagai unsur yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD dari Desa Ngeru, Desa Kerekeh dan Labuhan Jambu serta Kecamatan. Turut serta dalam pelatihan ini adalah beberapa perwakilan dari 3 OMS yaitu Sahabat Center (SC), Samawa Islam Transformatif (SIT) dan Lembaga Kajian Advokasi HAM Samawa (LEKAS) Kabupaten Sumbawa. (*)

FokusNTB

Pengelola menerima semua informasi tentang Nusa Tenggara Barat. Teks, foto, video, opini atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke fokusntb@gmail.com

Related Articles

Back to top button