Maling Besi Penutup Saluran Air Di Senggigi, Kini Pelaku Ditutup Besi Sel Polisi
Lombok Barat, FokusNTB – Maraknya pencurian manhole atau penutup lubang saluran air di Kawasan Wisata Senggigi, segera ditindaklanjuti Team Crime Hunter Polsek Batulayar.
Hasil penyelidikan Team crime hunter, akhirnya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian manhole ini pada Minggu (16/1).
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Senggigi Kompol Priyo Suhartono, SIK mengatakan, terkait kasus pencurian ini memang sudah banyak dikeluhkan oleh banyak pihak. “Sehingga Team crime hunter Polsek segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini” ungkapnya, Selasa (18/1).
Peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan raya Batulayar- Senggigi tepatnya di depan Hotel Candi, Desa Batulayar Barat, Kec. Batulayar, pada Minggu (2/1) sekitar pukul 02.00 WITA.
“Awalnya sejak bulan Agustus 2021, Polsek Batulayar mendapatkan informasi terkait dengan maraknya pencurian penutup saluran air dari besi ini” jelas Kapolsek.
Dimana Manhole ini terpasang di sepanjang trotoar jalan yang mana merupakan fasilitas umum, kemudian di lakukan pengecekan ada sekitar 17 buah Manhole yang telah hilang.
“Sebanyak 17 buah Manhole hilang dari jalan sepanjang jalur Meninting sampai dengan Batulayar, sehingga Pemda Lombok Barat sangat dirugikan” kata Kapolsek.
Atas kasus ini, kerugian yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok barat mencapai sekitar Rp 64 juta.
“Berdasarkan serangkaian penyelidikan Team opsnal Unit Reskrim Polsek Batulayar melakukan hunting pada jam rawan, untuk menagkap basah pelakunya” imbuh Kompol Priyo.
Sehingga pada Minggu (16/1) sekitar pukul 02.00 WITA, Tim Opsnal melihat kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor berhenti di pinggir jalan raya jalur Batulayar – Senggigi.
“Tepat di TKP, kedua pelaku ini berhenti ternyata langsung melakukan pencurian satu buah Manhole, dengan cara di cungkit dengan menggunakan sebilah pisau dan gagang kaca spion sepeda motor” bebernya.
Setelah kedua pelaku berhasil menjalankan aksinya, barulah tim opsnal Polsek Batulayar langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku bersama barang bukti.
Adapun kedua pelaku yang berhasil diamankan dua orang laki-laki, masing-masing berprofesi sebagi kuras WC berinisial SN (23), dan MI (24).
SN diketahui merupakan warga Kelurahan Tanjung Karang Kec. Sekarbela, Mataram sedangkan MI (24) asal Desa Ketare, Kec. Pujut, Kab. Loteng.
Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebuah Manhole, sebuah besi spion sepeda motor, satu unit sepeda motor merk Honda Vario dan sebilah pisau.
“Dari keterangan kedua terduga pelaku ini, ternyata masih ada tiga pelaku lainnya, yang kini identitasnya sudah kami kantongi, dan sedang melakukan pengejaran” pungkas Kapolsek.