AgendaPeristiwaTokohWisata

Liga NasDem NTB Ajak Semua Elemen Peduli Lingkungan Lewat Beach Clean Up, Action Collaboration

Lombok Barat, FokusNTB – Liga Mahasiswa NasDem (LMN) Nusa Tenggara Barat (NTB) gandeng Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) menggelar giat membersihkan lingkungan di Pantai Batas Senja 2 Dusun Mapak Barat Desa Kuranji Kabupaten Lombok Barat, acara yang dimulai pada, Minggu (24/1/2022) dengan tema “Beach Clean up, Action Collaboration, Kita Semua Bisa Menjadi Pahlawan Untuk Bumi”.

Turut hadir perwakilan dari DPW Partai NasDem Provinsi NTB yakni Hj baiq Diyah Ratu Ganefi selaku Bendahara Umum dan M. Nashib Ikroman selaku Sekretaris Wilayah, serta beberapa perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB.

Muhlis selaku Ketua Liga Mahasiswa NasDem NTB mengatakan bahwa digelarnya giat ini berlatar belakang tingginya curah hujan dalam beberapa minggu terakhir di wilayah Kab Lombok Barat, yang pastinya menimbulkan dampak banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana, termasuk kawasan Pantai Batas Senja 2.

Diakui Muhlis, selain untuk menjalin silaturahmi, LMN NTB bergerak menginisiasi kegiatan ini dengan masyarakat, juga tentunya untuk menjaga keasrian kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata di Lombok Barat tersebut.

Liga Mahasiswa NasDem NTB Bersama OKP dan Ormawa Di Kawasan Pantai Batas Senja 2 Lombok Barat

“Tujuan digelarnya acara ini selain untuk membuat pantai menjadi bersih, teman-teman LMN NTB diharapkan kedepannya selalu menjadi yang terdepan tidak hanya dalam kepedulian terkait masalah sampah, namun juga selalu empati terhadap lingkungan secara keseluruhan, sekaligus terus menjaga silaturahmi,” ujar Muhlis.

Dari kegiatan membersihkan pantai ini terkumpul 10 karung sampah dengan Jenis paling banyak berupa sampah plastic dan batang kayu, yang menurut warga sekitar adalah sampah kiriman dari kali yang bermuara di laut dekat Pantai Batas Senja 2.

Lebih jauh Muhlis menyampaikan bahwa giat membersihkan pantai ini merupakan program dari LMN NTB yang rutin digelar setiap dua bulan sekali, dengan lokasi pantai yang berpindah pindah. Sejauh kegiatan serupa digelar, masyarakat dari berbagai usia antusias untuk ikut serta berpartisipasi didalamnya.

“Semua elemen & semua umur kita libatkan dalam kegiatan ini. Baik tua dan muda kita ajak dan beri edukasi tentang lingkungan, dimana yang utama tentu tentang bahaya sampah bagi keasrian lingkungan. Mayoritas yang hadir memang dari kalangan mahasiswa, dan mereka sangat antusias dengan kegiatan ini,” ungkap Muhlis.

Muhlis mengakui bahwa korelasi antara kepedulian lingkungan dengan politik sejatinya secara langsung tidak ada, namun ia di satu sisi melihat besarnya antusiasme dan kepedulian masyarakat ataupun anak-anak muda dan milenial di NTB terkait isu lingkungan.

Selain sebagai sarana edukasi guna membuka mata khususnya kepada pemuda dan milenial bahwa dalam berpartai tidak hanya membicarakan politik semata, isu lingkungan juga dianggap tepat untuk menunjukan bahwa LMN NTB satu garis dengan Partai NasDem yang sangat concern dengan isu lingkungan.

“Hal-hal yang menyangkut dengan lingkungan ternyata anak-anak muda di NTB sangat tertarik. Jadi kesempatan itu yang kita olah dan kita bangun. Kita hadir untuk masuk ke tengah-tengah mereka melalui kegiatan yang bersifat santai dan menghibur sekaligus untuk mengedukasi mereka, bahwa politik itu menyenangkan dan ramah kepada anak muda, serta dapat memberi kesan baik dan positif kepada mahasiswa dan pemuda di NTB,” ungkap Muhlis.

Muhlis berharap melalui kegiatan membersihkan pantai ini, akan terbangun kepekaan diri, kepekaan sosial dan kepekaan lingkungan di dalam diri masyarakat khususnya anak-anak muda NTB.

“Lingkungan itu identik dengan tempat tinggal. Lingkungan identik dengan alam. Ketika kita menjaga atau peduli dengan lingkungan, maka kita sudah menunjukan peduli dengan diri kita sendiri. Karena kita sudah menjaga lingkungan dan alam ini, maka insha Allah lingkungan dan alam juga akan menjaga kita,” pungkas Muhlis. (Hamran/Red)

Related Articles

Back to top button