USKM STIPAR Soromandi Dan Pengurus Dekranasda Dompu Lakukan Studi Tiru Di NTBMall
Mataram, FokusNTB – Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini tengah “dilirik” oleh dunia. Bagaimana tidak, berbagai event internasional akan digelar dalam tahun 2022 ini. Mulai dari pra musim MotoGP 2022, seri MotoGP Mandalika itu sendiri dan event MotoX di Sumbawa.
Menghadapi event besar tersebut, produk lokal NTB terus dikembangkan dan didorong penguatan pelaku bisnisnya ditengah pandemik covid saat ini.
Salah satu pelaku bisnis berasal dari dunia pendidikan. USKM (Usaha Ekonomi Kreatif Mahasiswa) STIPAR (Sekolah Tinggi Pariwisata) Soromandi Bima melaksanakan Studi Tiru di NTBMall – Kota Mataram, Selasa (15/2).
Perwakilan STIPAR Soromandi yang datang, Hermansyah mahasiswa semester 4, Rony Purwanto mahasiswa semester 6 (Ketua BEM STIPAR). Dimana ke dua mahasiswa ini merupakan pemenang Duta Remaja Pariwisata NTB kategori best favorite dan best fotogenic.
Selain ke dua mahasiswa tersebut tampak ikut mendampingi Nurul Iman (Sekertaris USKM), Fitalyanti (Pembina USKM STIPAR Soromandi), dan ikut pula Bung Fudin (Pengurus DEKRANASDA Dompu).
Kunjungan ‘Studi Tiru’ tersebut diterima oleh Direktur Pemasaran NTBMall, Indah Purwanti Ningsih dan Julhaidin, Staf khusus Gubernur Bidang Pengembangan dan Perluasan Pemasaran UMKM NTB, atau biasa disapa Rangga Babuju.
Dosen STIPAR Soromandi sekaligus Pembina USKM, Fitalyanti, yang dihubungi oleh media ini mengatakan bahwa, potensi Bima dan Dompu yang dikelola oleh USKM STIPAR Soromandi cukup banyak. Handcraft diantaranya yang berbahan rotan seperti dompet, tas, pot bunga. Selain itu ada juga syal, kain tenun dan lain lain.
“Iya, kami hadir di NTBMall untuk melihat langsung dan mengetahui produk-produk yang dipasarkan oleh NTBMall, apalagi kami mengetahui bahwa tidak sedikit produk lokal yang di eksport oleh NTBMall. Ini lah yang coba kami jajaki disaat even-even internasional diselenggarakan di NTB saat ini” ungkapnya.
Direktur Pemasaran NTBMall menyambut baik keinginan dan harapan dari USKM STIPAR Soromandi, yang ingin mensupport produk-produk lokal Bima-Dompu hasil karya STIPAR Soromandi Bima. “Kami sangat senang dengan kehadiran kawan-kawan STIPAR ini, apalagi rencananya ingin mensuplai produk Humper dari pandan yang memang tengah kami butuhkan dalam jumlah banyak” tegasnya meyakinkan.
Sementara itu, Rangga Babuju juga ikut senang dan bangga karena selama ini produk Lokal dari Bima dan Dompu tidak banyak dipamerkan di etalase NTBMall.
“Harapan Pak Gubernur, NTBMall sebagai wadah pemasaran Produk Lokal NTB ke tingkat nasional dan internasional harus bisa ditunjukan dengan baik. Permintaan produk lokal tahun 2022 ini cukup tinggi. NTBMall sudah melakukan eksport Tas Ketak ke Dubai dan harapannya terus berlanjut hingga ke berbagai negara lainnya” kata Rangga via seluler.
Upaya strategi marketing dengan sistim E-Commerce juga sedang disiapkan, seperti menyiapkan E-Barcode pada setiap kamar di untuk memudahkan para tamu mengetahui ketersediaan produk lokal yang ada di NTBMall.
“Di beberapa hotel yang ada di Mataram, Senggigi maupun di Mandalika, untuk mengetahui produk apa saja yang ada di NTBMall” pungkasnya.
